Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Riau Razia Puluhan ASN di Warung Ngopi Saat Jam Kerja

Kompas.com - 11/06/2019, 15:35 WIB
Citra Indriani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Puluhan Aparatur Negeri Sipil (ASN) terjaring razia usai pelaksanaan apel perdana pada cuti Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah di Pekanbaru, Riau, Senin (10/6/2019).

Razia dilakukan Wakil Gubernur (Wagubri) Riau, Edy Natar Nasution, di sejumlah warung kopi di Pekanbaru. Hasilnya, ditemukan puluhan ASN yang sedang asyik nongkorong saat jam kerja.

"Semua ini kita lakukan bertujuan untuk mengetahui kepatuhan pegawai yang digaji dengan menggunakan uang rakyat saat hari pertama kerja usai libur panjang Idul Fitri," ungkap Edy Natar, Selasa (11/6/2019).

Baca juga: Razia Rumah Kos, Petugas Gabungan Amankan 4 Pasangan Tanpa Surat Nikah

Razia terhadap ASN ini dilakukan di delapan titik warung kopi, yang terletak di Jalan Setiabudi, Kuantan Jaya, Jalan Sutomo, Jalan Karet, Jalan Arifin Ahmad, Jalan HR Soebrantas, Coffeetoo Jalan Arifin Ahmad, Jalan Sudirman, dan Jalan Belimbing.

"Meski sudah yang kesekian kali kami peringatkan jangan bolos saat jam kerja, namun masih banyak yang membandel dan saya sangat kecewa dengan ketidakpatuhan ASN," ungkap Edy.

Dalam operasi razia itu, Edy Natar didamipingi oleh Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie, Kepala Satpol PP Riau Zainal Z, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau Ikhwan Ridwan, dan Kepala Badan Kesbangpol Chairul Riski serta puluhan petugas Satpol PP.

Saat razia, lanjut Edy, ada beberapa pegawai yang berhasil melarikan diri. Namun, sebagian besar para pegawai itu berhasil diketahui identiasnya.

Mereka yang melanggar akan ditindak sesuai dengan peraturan. Data diperolehnya ada 30 pegawai yang bolos di hari pertama masuk.

Semua nama mereka yang tercatat diserahkan kepada Badan Kepegawain Daerah Riau agar dapat ditindak. Bahkan dari puluhan yang bolos, ada juga pejabat setingkat eselon II.

"Bahkan ada juga kepala dinas yang juga nongrong saat jam kerja, bagaimana pemimpin bisa membina bawahannya bila dia saja memberikan contoh buruk," sebut Edy Natar, yang sebelumnya pernah menjabat Komandan Korem 031/WB.

Baca juga: Hari Pertama Kerja di Banten, 219 ASN Mangkir Tanpa Keterangan

"Sebagai ASN seharusnya dapat melayani masyarakat dan memberikan contoh yang baik. Meski untuk menegakkan disiplin dan aturan memang tidak mudah dan banyak yang tidak menyukainya. Untuk itu kita perlu memberikan kesadaran untuk disiplin kepada ASN dan THL (Tenaga Harian Lepas)," ujar dia.

"Saya juga mengajak Kepala BKD Riau untuk dapat melihat langsung. Sehingga catatan ini akan menjadi pertimbangan untuk promosi, untuk ASN yang rajin sama dengan yang tidak rajin. Begitu juga yang disiplin dengan yang tak disiplin," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com