Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cium Bendera Merah Putih, 4 Mantan Anggota OPM Resmi Kembali ke NKRI

Kompas.com - 11/06/2019, 14:56 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

"Karena itu kita laksanakan secara resmi di muka umum disaksikan oleh seluruh warga masyarakat," ujar Aidi.

Sementara Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda mengatakan, senjata yang diserahkan itu akan diletuskan untuk membuktikan bahwa ini adalah standar militer dan berfungsi dengan baik.

"Warga masyarakat banyak yang mengenal saudara-saudara kita ini dan bagaimana sepak terjangnya selama bergabung dengan KKB jadi tidak ada rekayasa," ujar Yuni.

Yuni juga menyatakan keempat mantan KKB ini akan diarahkan untuk mendapatkan pekerjaan yang disesuaikan dengan kemampuan dan tingkat pendidikannya.

Mereka juga akan dibangunkan rumah dari program pemerintah yaitu pembangunan rumah rakyat.

"Saya mengimbau yang masih bersebrangan dengan NKRI segera kembali kepangkuan NKRI, karena Papua sudah merdeka dalam bingkai NKRI," ujarnya.

Sementara dari pengakuan Telangga, bahwa atas keberhasilannya merebut senjata milik aparat keamanan NKRI, maka dirinya diberi kedudukan sebagai pengawal panglima yaitu Jendral Goliat Tabuni Panglima TPN/OPM wilayah Puncak Jaya.

"Ini adalah senjata pegangan saya sendiri, bukan punya orang lain, tapi saya belum pernah gunakan untuk menembak orang," tutur Talengga.

Talengga juga mengaku selama ini merasa ditipu oleh Goliat Tanuni, yang menyebutkan tidak lama lagi Papua akan merdeka, dan dirinya akan menjadi pejabat tinggi.

"Tapi itu semua tipu-tipu saja, sedangkan warga yang di kampung, di kota mereka hidup tenang tidak seperti kami di hutan menderita," katanya.

Sementara itu, Dandim Letkol Inf Agus Sunaryo mengatakan, bahwa ini adalah salah satu wujud keberhasilan pembinaan dan pendekatan teritorial yang dilakukan oleh TNI kepada Rakyat.

Keberhasilan ini telah melalui proses yang panjang dan akan memotivasi seluruh anggota agar lebih giat lagi melaksanakan pendekatan dan pembinaan kepada rakyat, namun tetap tingkatkan kewaspadaan.

"Kami berharap seluruh Saudara -saudara kita yang masih berseberangan dengan NKRI segera kembali dan bergabung dengan NKRI untuk sama-sama membangun daerah dan negara terutama agar anak-anak kita generasi Papua dapat disiapkan untuk merahi masa depan yang lebih baik di masa mendatang," pungkasnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (8/6/2019) Telangga Gire dan ketiga rekannya menyerahkan diri dan berikrar kembali ke pangkuan NKRI.

Telangga menyatakan kesetiaan kepada NKRI di hadapan Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo didampingi 25 anggotanya di Kampung Wurak, Distrik Illu Kabupaten Puncak Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com