530 Calon Kepala Desa di Brebes, Deklarasi Damai Pilkades Serentak

BREBES, KOMPAS.com - Sebanyak 530 calon kepala desa (cakades) dari 148 desa se Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menggelar deklarasi damai Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Pendopo Bupati Brebes, Senin (10/6/2019).

Mereka menandatangani deklarasi damai secara simbolis dihadapan Bupati Brebes Idza Priyanti.

"Calon kepala desa dengan semangat persatuan dan kesatuan menyatakan siap menciptakan Pilkades yang aman, tertib, dan damai di Kabupaten Brebes,” ucap para cakades serempak.

Para kades juga berjanji memelihara keutuhan NKRI dan mematuhi serta mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga: Ditemukan Penggelembungan Suara, Massa Pendukung Calon yang Kalah Tuntut Pilkades Ulang

Bupati Brebes, Idza Priyanti meminta kepada seluruh cakades dan panitia agar ikut menyukseskan Pilkades serentak gelombang satu, yang akan digelar pada 16 Juni 2019 mendatang.

Idza berpesan bahwa dalam kompetisi apapun, termasuk Pilkades akan ada yang kalah dan menang. Yang menang jangan berbangga hati karena perjuangan baru akan segera dimulai, sedangkan yang kalah jangan berkecil hati.

Dalam pesta demokrasi tingakat desa, kata Idza, harus mengedepankan kepentingan umum atau masyarakat, sehingga tidak ada perpecahan atau gesekan antar pendukung.

“Mari kita sukseskan Pilkades serentak 2019 dan dikawal sehingga berjalan dengan baik, lancar, aman, sukses, dan kondusif,” ajak Idza.

Untuk Pilkades yang aman dan sukses, Idza menghimbau agar panitia menjadi penyelenggara Pilkades yang baik, dengan mengikuti seluruh tata cara yang baik serta harus jujur dan adil.

"Bila mereka sudah tidak adil, maka ujung-ujungnya tidak bagus. Karena itu, kejujuran, keadilan, langsung, umum, bebas, rahasia menjadi pedoman dasar dalam pelaksanaan Pemilu," tandas Idza.

Baca juga: Heboh Warga Tutup Jalan Pakai Tembok di Wonosobo karena Kalah Pilkades, Ini Faktanya

Ia juga memastikan, untuk mewujudkan Pilkades serentak 2019 yang aman dan lancar, TNI dan Polri juga dipastikan bersikap netral di setiap pelaksanaan Pilkades.

Sementara itu, Damdim 0713 Letkol Faisal Amri juga mengatakan bahwa setiap calon kades harus siap menang dan siap kalah. Bagi calon yang kalah harus legowo dan harus mendukung kades terpilih untuk membangun desa. Tidak justru menghasut sana-sini yang akhirnya akan menimbulkan ketidaknyamanan di lingkungan masyarakat.

"Jadi calon kades harus siap menang dan siap kalah," tegas Faisal Amri.