Bursa Calon Bupati Tuban, dari Putra Mantan Bupati hingga Mantan Stafsus Menteri

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah nama mulai muncul meramaikan bursa calon bupati Tuban, Jawa Timur, di Pilkada 2020. Dari petahana wakil bupati, putra mantan bupati, hingga mantan staf khusus menteri.

Selain nama wakil bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, juga ada nama Aditya Halindra Faridzky, dan putra mantan Bupati Tuban, Haeny Relawati Rini Widiastuti.

Kemudian, Lukmanul Hakim, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga mantan staf khusus menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Menristekdikti.

Baca juga: Ada Tol Trans-Jawa, Penjual Ikan Asap Khas Tuban Mengaku Sepi Pembeli

Bahkan, Lukman sudah memiliki relawan pemenangan. Ketua Tim Relawan Lukman Untuk Tuban Maju, M Fuadi Luthfi menyebut, PKB diuntungkan jika mengusung anggota DPR RI dari PKB itu.

"Bisa mengusung sendiri tanpa koalisi, bisa juga berkoalisi dengan partai lain untuk membangun harmonisasi," kata Fuadi, Senin (10/6/2019).

Sementara itu, PKB sendiri belum membahas tentang sosok calon bupati Tuban di Pilkada 2020, meski partai ini menjadi pemenang dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2019 di daerah tersebut.

Di Pileg 2019, PKB dapat menambah kursi dari 14 menjadi 16 kursi di parlemen.

"Kami tentu akan memberangkatkan calon di Pilkada Tuban, namun saat ini masih wait and see," kata Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur, Hikmah Bafaqih.

Penentuan calon bupati Tuban, kata dia, tentunya akan mengacu pada mekanisme desk Pilkada di DPP PKB.

Baca juga: Jadi Narsum Acara Diskusi, Rocky Gerung Ditolak Ormas di Tuban

"Soal kader atau bukan tentu diupayakan kader sendiri, yang penting memenuhi kualifikasi," kata dia.

Ketua KPU, Arif Budiman, menyebut akan ada sekitar 270 daerah yang akan menggelar pilkada serentak di 2020.

Selain itu, juga ada 3 daerah pemekaran. Jika memenuhi syarat, 3 daerah pemekaran baru itu akan diikutkan Pilkada serentak 2020, sehingga total ada 273 daerah yang menggelar Pilkada serentak.