Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Temukan Ladang Ganja di Perbatasan RI-PNG

Kompas.com - 10/06/2019, 21:51 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TIMIKA, KOMPAS.com - Prajurit Satgas Pamtas Yonif 126/KC menemukan ladang ganja di wilayah perbatasan RI-PNG ketika melaksanakan patroli keamanan sekitar 3 km dari Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, Senin (10/6/2019).

Ladang ganja ini ditemukan ketika Prajurit Satgas Pamtas Yonif 126/KC Pos Waris yang dipimpin Komandan Pos Lettu Inf Dewangkoro beserta 10 orang personel melaksanakan patroli keamanan ke wilayah perbatasan.

Patroli ini bertujuan untuk menjaga keamanan di wilayah perbatasan dan mengantisipasi peredaran narkoba terutama jenis ganja yang selama ini peredarannya banyak dari wilayah perbatasan RI-PNG.

Baca juga: Polisi Musnahkan 5 Hektar Ladang Ganja di Aceh Besar

Pada saat memasuki kawasan hutan dengan menyusuri sungai dan kurang lebih 1 km dari batas RI-PNG, prajurit TNI itu menemukan ladang ganja seluas kurang lebih 1 rante (20 m x 20 m) dengan tinggi 100 sentimeter.

"Setelah ditemukan dilakukan pencarian terhadap orang yang diduga pemilik ladang ganja tersebut tetapi tidak ditemukan," kata Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi, dalam keterangan tertulisnya, Senin malam.

Penemuan ladang ganja tersebut langsung dilaporkan kepada Komandan Satgas Pamtas Yonif 126/KC Letkol Inf Mulyo Junaidi. Selanjutnya berkoordinasi dengan pihak polsek, koramil dan kepala kampung.

Setelah dilaksanakan koordinasi kemudian tanaman ganja tersebut dicabut dan barang bukti diamankan kemudian dilaporkan ke komando atas.

Baca juga: Polres Aceh Besar Temukan 1 Hektar Ladang Ganja Tak Bertuan

Sementara, Komandan Satgas Pamtas Yonif 126/KC Letkol Inf Mulyo Junaidi menyampaikan, untuk mengantisipasi dan mencegah peredaran narkoba jenis ganja di daerah perbatasan, maka pihaknya meningkatkan dan mengintensifkan pelaksanaan sweeping dan patroli keamanan di wilayah perbatasan.

“Penemuan ladang ganja ini merupakan pengembangan hasil sweeping dan penangkapan dua kali oknum masyarakat yang membawa ganja beberapa hari yang lalu di wilayah perbatasan dan kami akan menyisir kawasan hutan wilayah perbatasan untuk memastikan tidak ada ladang ganja,” kata Letkol Mulyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com