Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/06/2019, 21:26 WIB

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com- Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syaifullahil Maslul mengatakan, ada tiga penyebab antrean panjang kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Kepadatan penumpang di Bakauheni mengalami peningkatan hingga 40 persen.

Penyebab pertama adalah penyempurnaan sistem input data yang terkoneksi langsung ke kependudukan nasional.

Kedua faktor libur kerja yang singkat, dan terakhir faktor infrastruktur jalan tol.

"Tersedianya jalan tol sangat memengaruhi kendaraan cepat sampai di Pelabuhan Bakauheni. Sempat terjadi kemacetan antara 4-6 kilometer kendaraan yang mengantre," kata Sayfullahil, Senin (10/6/2019).

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Pelabuhan Bakauheni Mulai Padat

Data dari ASDP, hingga Minggu, jumlah pejalan kaki mencapai 24.415 orang, kendaraan roda dua 20.795 unit, dan kendaraan mobil 17.314 unit dengan total penumpang 165.260 orang.

Penumpang tersebut diangkut dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak dengan 34 kapal besar serta pelayanan 5 dermaga reguler dan 1 dermaga eksekutif.

"Satu dermaga sudah melayani enam kapal untuk sandar dengan membutuhkan waktu 2.5 jam bongkar muat sedangkan untuk dermaga eksekutif membutuhkan waktu 1.5 jam dan itu sudah sangat maksimal sekali kerja dermaga yang ada," katanya lagi.

Baca juga: Ratusan Penumpang Kapal yang Kandas Demo di Pelabuhan Bakauheni

Sampai saat ini arus balik masih akan terjadi mengingat data arus balik baru mencapai 56 persen.

Diperkirakan arus penumpang akan normal kembali sampai Selasa depan.

Diberitakan sebelumnya, kepadatan arus balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung mulai terjadi, Minggu (9/6/2019).

Kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih mengantre cukup panjang untuk memasuki kapal.

Seperti dikutip Antara, ratusan pemudik bermotor terus berdatangan hingga memadati kantong parkir di Dermaga III Pelabuhan Bakauheni. Begitu pula dengan dengan kendaraan roda empat dan bus.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke