Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Wali Kota Berdiri di Depan Kantor, Para PNS Lari Tergopoh sampai Ngos-ngosan

Kompas.com - 10/06/2019, 20:52 WIB
Ahmad Faisol,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Pada hari pertama kerja usai libur Lebaran, sekitar pukul 07.26 WIB, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin berdiri di kantor BPPKAD sebelum pegawai datang, Senin (10/6/2019).

Melihat kepala daerah sudah standby di depan pintu masuk kantor, para pegawai negeri sipil (PNS) kaget.

Karyawan BPPKAD pun berlarian menuju kantornya agar tidak terlambat absen sebelum jam 07.30. Para pegawai tampak ngos-ngosan dan antre mengisi absen finger print.

Aksi para pegawai itu terjadi di hadapan sang wali kota. BPPKAD berada dalam komplek yang sama dengan kantor wali kota.

Di BPPKAD, terdapat dua mesin absensi, satu khusus untuk ASN, satunya lagi merupakan mesin untuk tenaga harian lepas.

“Data absensinya nanti diprint, diambil, supaya tahu mana yang absen atau belum,” kata Hadi.

Baca juga: Tak Masuk Kerja, Tunjangan 85 PNS Aceh Utara Dipotong 50 Persen

Setelah dari BPPKAD, Hadi bergeser ke kantor Bagian Humas dan Protokol.

Di lingkungan sekretariat tidak ditemukan karyawan yang bolos kerja. Ada beberapa yang sakit dan sudah disertai surat dokter.

“Semua hadir. Tidak ada lagi manipulasi data karena OPD sudah pake finger print, absen menggunakan face dan sidik jari. Akan ada tindakan tegas apabila karyawan terlambat masuk kerja," ujar Hadi.

"Pukul 7.30 WIB semua harus sudah berada di kantor. Kegiatan semacam ini bukan hari pertama kerja usai cuti Lebaran saja. Saya akan lakukan kontrol, sidak, sampling ke OPD karena sudah kewajiban ASN untuk hadir tepat waktu,” tegas Hadi.

Baca juga: Gaji Ditunda hingga Diberhentikan, Ini Peringatan Gubernur untuk PNS yang Bolos

Di Pemkot Probolinggo terdapat lebih dari 4.000 ASN yang tersebar di berbagai OPD.

Jika nantinya data BPKSDM menunjukkan adanya karyawan yang absen, Hadi akan menegakkan aturan secara tegas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com