Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Kerja, Gubernur Sulsel Copot Pejabat Penting di Pemprov Sulsel

Kompas.com - 10/06/2019, 18:57 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MAKASSAR, KOMPAS.com - Di hari pertama kerja usai libur Lebaran, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mencopot Kepala Inspektorat Sulsel yang selama ini diemban Lutfie Natsir. Hal ini dibenarkan Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani.

Hayat mengatakan, pencopotan Lutfie itu hal yang lumrah meski ia enggan membeberkan alasan Nurdin Abdullah mencopot pejabat eselon II itu.

"Itu hak prerogatif pimpinan. Kapan saja diamanahkan dan dicopot bisa saja. Tapi, secara mendasar alasan pencopotannya itu tidak perlu saya publis dulu, nanti Pak Gubernur yang umumkan," kata Hayat, kepada wartawan, Senin (10/6/2019).

Baca juga: Akhirnya, Gubernur Sulsel Segera Lantik 193 Pejabat yang Sempat Ditunda

Hayat menambahkan, jabatan Inspektur di Sulsel bakal diisi sementara oleh Asisten I Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Rahim. Untuk masalah pencopotan menurutnya harus terselesaikan dengan baik.

"Kami ingin lari cepat ini. Masalah temuan harus terselesaikan dengan baik. Karena ini kan ingin menunjukkan good governance sehingga biasalah yang begini," imbuh dia.

Nurdin Abdullah sendiri saat halalbihalal di lingkup Pemprov Sulsel, Senin (10/6/2019), membuat pernyataan kepada seluruh perangkat kerja di lingkup Pemprov Sulsel untuk tidak menjadi duri dalam daging.

Menurutnya, hal seperti itu dapat menghalangi kerja-kerja pemerintahan dalam mewujudkan seluruh program yang ditujukan kepada masyarakat.

"Enggak boleh, enggak boleh itu terjadi, karena mengganggu kerja kita. Itu sangat mengganggu. Setiap OPD telah diberi kesempatan, bersaing membangun sebuah program, bukan terus membangun pemberitaan keliru atau hoaks, dan itu harus dihentikan," ujar lelaki yang bergelar profesor ini.

Dalam kesempatan itu juga, mantan Bupati Bantaeng ini mengatakan, bahwa oknum yang disebutnya sebagai duri dalam daging itu membuatnya sedikit tidak nyaman dan membuat rakyat ikut dirugikan.

Baca juga: Gubernur Sulsel Minta Warganya Tidak Tanggapi People Power secara Berlebihan

Imbasnya, ia dan wakilnya Andi Sudirman Sulaiman tidak bisa lagi mentolerir langkah-langkah yang disebutnya keliru tersebut.

"Kalau tidak menghadap pada saya, saya akan berhentikan, Insya Allah. Karena saya kira masih banyak orang, 90 persen pegawai yang ada di lingkup pemprov yang memiliki kapabilitas dan punya kualifikasi, serta berintegritas," kata Nurdin, sebelum SK pencopotan Lutfie Natsir keluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com