Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali ke NKRI, Ini yang Akan Didapat Ajudan Petinggi OPM

Kompas.com - 10/06/2019, 15:53 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Ajudan Goliat Tabuni, salah satu petinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM), Telangga Gire (30) pada 8 Juni 2019 sudah menyatakan diri untuk kembali ke NKRI di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya.

Atas keputusannya tersebut, Telangga akan mendapat berbagai hal dari pemerintah daerah setempat dan juga pihak keamanan.

"Bupati (Puncak Jaya) menyampaikan, kalau dia mau kembali ke NKRI, Pemda akan fasilitasi pekerjaan dan juga akan membangunkan rumah bagi yang belum punya rumah, kalau sudah punya rumah nanti akan direhab supaya lebih layak," ujar Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi, di Jayapura, Senin (10/6/2019).

Baca juga: Ajudan Petinggi OPM Nyatakan Diri Kembali ke NKRI

Jenis pekerjaan yang akan diberikan nantinya disesuaikan dengan kapabilitas Telangga dan tiga orang rekannya.

Hal ini, terang Aidi, pernah diberikan kepada ratusan anggota OPM dan simpatisannya karena menyatakan diri kembali ke NKRI.

"Ada yang jadi Satpol PP, pegawai honorer, ada juga yang berkebun. Ini diberikan supaya mereka bisa memiliki kehidupan lebih baik," kata dia.

Sementara, dari aparat keamanan, Telangga dan teman-temannya akan diberikan perlindungannya, tetapi tidak dilakukan secara frontal agar kebebasan mereka tidak terganggu.

Menurut dia, keputusan untuk keluar dari OPM yang tergolong sebagai Kelompok Kriminal Sparatis Bersenjata (KKSB) adalah sebuah hal yang berisiko, karenanya perlu ada pendampingan agar keselamatan mereka bisa terjaga.

"Kami tetap akan mengamankan, tetapi kami bukan berarti mengkungkung kebebasannya. Jadi, dia tetap melaksanakan aktivitas," ucap Aidi.

Baca juga: Ajak Petinggi OPM Kembali Ke NKRI, 10 Prajurit Naik Pangkat

Diberitakan sebelumnya, Telangga Gire (30), Piningga Gire (25), Tekiles Tabuni (30) dan Perengga (27) sudah mengambil sumpah untuk masuk ke NKRI di hadapan Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo.

Selain itu mereka juga menyerahkan satu pucuk senjata api jenis Mosser dan sejumlah amunisi cal 7,62.

Manurut Telangga, senjata tersebut berhasil ia rampas pada saat penyerang Polsek Karubaga Kabupaten Tolikara tahun 2013. Dan atas hal tersebut kemudian dia diangkat menjadi ajudan Goliat Tabuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com