Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Banjir Bandang di Sulawesi dan Kalimantan, 56 Rumah Hanyut hingga Jenazah Diangkut dengan Perahu Karet

Kompas.com - 10/06/2019, 14:21 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

"Ya betul. Saya sudah tugaskan anggota untuk turun ke Mandor," ujar dia.
Nyarong mengatakan, banjir berasal dari luapan Sungai Mandor yang tak kuat menahan debit air, akibat hujan deras dua hari terakhir.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Tiga Dusun di Mandor, Satu Orang Meninggal Dunia

3. Banjir rendam 4 kecamatan di Luwu, Sulawesi Selatan

Hujan deras yang terjadi sejak dua hari terakhir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, membuat sejumlah kecamatan terendam banjir.

Banjir yang terjadi sejak Jumat (7/6/2019) merendam dua kecamatan yakni Kecamatan Suli dan Kecamatan Larompong.

Banjir susulan kembali terjadi Sabtu (8/6/2019) pagi, meluas hingga empat kecamatan yakni Kecamatan Suli, Kecamatan Larompong, Kecamatan Larompong Selatan, dan Kecamatan Ponrang.

Banjir yang merendam ruas jalan seperti di Kecamatan Suli, membuat sejumlah pengendara roda dua dan roda empat nekat melintas begitupun dengan pejalan kaki.

Menurut warga di Kecamatan Suli, Aswan, banjir yang terjadi kali ini adalah banjir susulan akibat meluapnya Sungai Suli setelah diguyur hujan deras.

“Tadi malam sempat surut tapi pagi ini kembali naik, ini akibat kondisi hulu sungai yang sudah gundul dengan maraknya peladang di atas, kan biasa banjir tapi tidak seperti ini besarnya,” kata Aswan, saat ditemui di lokasi banjir, Sabtu.

Baca juga: Dua Hari Diguyur Hujan Deras, 4 Kecamatan di Luwu Terendam Banjir

4. Banjir di Sidrap, Sulsel, rendam 400 rumah warga

Anggota Satlantas Polres Sidrap, mengurai kemacetan di Lokasi BanjirSUDDIN SYAMSUDDIN / KOMPAS.Com Anggota Satlantas Polres Sidrap, mengurai kemacetan di Lokasi Banjir

Curah hujan tinggi tiga hari terakhir membuat sejumlah wilayah Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, terendam banjir. Bahkan air merendam sebagian jalan Trans Sulawesi di Kecamatan Dua Pitue, Sabtu (8/6/2019).

Banjir diperkirakan merendam 400 rumah di Desa Bola Buku, Kecamatan Pitu Riase, bahkan warga terisolasi lantaran akses jalan terputus setelah diterjang air bah.

"Kita sementara masih di lokasi dan masih punya data awal, sekira 400 rumah terendam. Banjir itu kiriman air dari Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Toraja, sejak tiga hari lalu," kata Kepala BPBD Sidrap, Siara Barang.

Lanjutnya, ada tiga kecamatan di Kabupaten Sidrap terendam air.

"Sekira 16 desa terendam air di 3 kecamatan," ungkapnya.

Baca juga:3 Hari Diguyur Hujan, 400 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Sidrap

5. Evakuasi jenazah di tengah banjir

Sejumlah akses jalan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur terputus akibat banjir, Minggu (9/6/2019). 
Tribunnews Sejumlah akses jalan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur terputus akibat banjir, Minggu (9/6/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com