"Ya betul. Saya sudah tugaskan anggota untuk turun ke Mandor," ujar dia.
Nyarong mengatakan, banjir berasal dari luapan Sungai Mandor yang tak kuat menahan debit air, akibat hujan deras dua hari terakhir.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Tiga Dusun di Mandor, Satu Orang Meninggal Dunia
Hujan deras yang terjadi sejak dua hari terakhir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, membuat sejumlah kecamatan terendam banjir.
Banjir yang terjadi sejak Jumat (7/6/2019) merendam dua kecamatan yakni Kecamatan Suli dan Kecamatan Larompong.
Banjir susulan kembali terjadi Sabtu (8/6/2019) pagi, meluas hingga empat kecamatan yakni Kecamatan Suli, Kecamatan Larompong, Kecamatan Larompong Selatan, dan Kecamatan Ponrang.
Banjir yang merendam ruas jalan seperti di Kecamatan Suli, membuat sejumlah pengendara roda dua dan roda empat nekat melintas begitupun dengan pejalan kaki.
Menurut warga di Kecamatan Suli, Aswan, banjir yang terjadi kali ini adalah banjir susulan akibat meluapnya Sungai Suli setelah diguyur hujan deras.
“Tadi malam sempat surut tapi pagi ini kembali naik, ini akibat kondisi hulu sungai yang sudah gundul dengan maraknya peladang di atas, kan biasa banjir tapi tidak seperti ini besarnya,” kata Aswan, saat ditemui di lokasi banjir, Sabtu.
Baca juga: Dua Hari Diguyur Hujan Deras, 4 Kecamatan di Luwu Terendam Banjir
Curah hujan tinggi tiga hari terakhir membuat sejumlah wilayah Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, terendam banjir. Bahkan air merendam sebagian jalan Trans Sulawesi di Kecamatan Dua Pitue, Sabtu (8/6/2019).
Banjir diperkirakan merendam 400 rumah di Desa Bola Buku, Kecamatan Pitu Riase, bahkan warga terisolasi lantaran akses jalan terputus setelah diterjang air bah.
"Kita sementara masih di lokasi dan masih punya data awal, sekira 400 rumah terendam. Banjir itu kiriman air dari Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Toraja, sejak tiga hari lalu," kata Kepala BPBD Sidrap, Siara Barang.
Lanjutnya, ada tiga kecamatan di Kabupaten Sidrap terendam air.
"Sekira 16 desa terendam air di 3 kecamatan," ungkapnya.
Baca juga:3 Hari Diguyur Hujan, 400 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Sidrap