Yuhdis menjelaskan, perahu terbalik setelah lima menit berjalan dari dermaga atau sekitar pukul 15.00 WIB.
"Perahu tersebut terbalik dan tenggelam setelah sekitar lima menit melakukan pelayaran menuju Pulau Lengkuas," ujar Yuhdis.
Menurut Yuhdis, satu penumpang tersebut dinyatakan meninggal dunia karena terlambat mendapatkan pertolongan, sementara penumpang yang lain berhasil dievakuasi.
Korban meninggal dunia diketahui adalah Rozali, warga Desa Air Saga, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung.
Baca juga: 3 Wisatawan Tewas di Bangka Belitung, Pengelola Wisata Abaikan Standar Keselamatan
Salah satu daya tarik Pulau Lengkuas adalah sebuah mercusuar tua yang dibangun kolonial Belanda pada 1882.
Hingga saat ini, mercusuar itu masih berfungsi dengan baik sebagai penuntun lalu lintas kapal yang berlayar di sekitar Pulau Belitung.
Selain itu, Pulau Lengkuas memiliki daya tarik tersendiri dengan kondisi pantai yang cukup landai, lautnya cukup tenang dan pasir pantai yang berwarna kuning berkilau.
Hal ini membuat lokasi tersebut menjadi lokasi wisata favorit bagi para wisatawan lokal.
"Perahu terlalu kecil tidak layak jalan, ditambah pula muatannya sangat banyak yang semuanya adalah wisatawan lokal yang hendak menuju objek wisata Pulau Lengkuas," kata Yuhdis.
Baca juga: Kapolres Belitung: Perahu Wisatawan Tenggelam karena Kelebihan Muatan
Sumber: KOMPAS.com (Sandro Gatra, Caroline Damanik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.