Bila di sini, ia bisa berhari-hari hanya makan masakan ini plus ketimun diiris. Tak pernah bosan. Begitu kuatnya masakan ibunda mengikat mereka kembali lagi setiap tahun untuk sekadar peluk ibu dan mencicipi lagi masakannya.
Banyak orang sudah tahu, suku Minang adalah suku matrilineal. Garis ibu atau garis perempuan sangat kuat dan yang utama di sini, yang diejawantah dalam konsep Bundo Kanduang. Yang saya ceritakan ini cuma sedikit dari gambaran utuh peran perempuan di ranah Sumatra Barat.
Akhirnya kembali saya sadar, di Bukittinggi orang tak perlu diberi orasi soal kemandirian ekonomi lokal atau usaha rintisan yang bahasa kerennya “start-up” atau “-corn companies” itu.
Istilah yang hanya wara-wiri lewat orasi politik di televisi itu, sudah mereka jalankan sejak dulu. Puluhan tahun lalu. Turun-temurun kemampuan hidup mandiri ini dibekali orang tua kepada anak-anaknya.
Kita malah mesti belajar dari mereka. Lihat peluang lokal, kebisaan pribadi, gunakan itu untuk mandiri membiayai hidup sehari-hari. Terima kasih, urang Bukik!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.