Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.452 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kabupaten Sidrap

Kompas.com - 10/06/2019, 07:40 WIB
Suddin Syamsuddin,
Rachmawati

Tim Redaksi

SIDRAP, KOMPAS.comBanjir yang terjadi di tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, yakni Kecamatan Dua Pitue, Pitu Riase, dan Pitu Riawa mulai surat. Namun ketinggian air di sejumlah desa masih setinggi 50 sentimeter.

Dari data di pos komando bencana pelataran masjid raya, Kelurahan Tandru Tedong, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap ada 601 rumah dengan 1.452 kepala keluarga terdampak banjir.

"Debit air sudah surut. Hanya saja sejumlah wilayah masih tergedangan. Dari catatan di pokso, yang terdampak banjir di tiga kecamatan dan 24 desa. Sekitar 601 rumah dengan kepala keluarga 1.452 orang," kata Kepala Posko Komando tanggap Darurat, Dandim 1420 Kabupaten Sidrap, Letkol. Inf, JP Situmorang, Senin (11/6/2019)

Baca juga: Ingin Selamatkan Kakek, Nenek, dan Adik yang Kelaparan, Gadis Ini Nekat Terobos Banjir Samarinda

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Becana (BPBD) Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Siara Barang mengatakan pihaknya juga mencatat sekitar 4.508 hektar persawahan dan 55 hektar kebun jagung yang masih terendam air.

“Selain itu kita juga mendata rumah warga yang rusak akibat banjir. Sekitar 11 rumah warga rusak sedang dan rusak ringan ada sekitar lima rumah. Penyebab banjir masih terjadi karena 150 meter tanggul rusak, 10 titik tanggul sungai jebol, dan ada satu saluran irigasi yang rusak," jelas Siara Barang.

Baca juga: 3 Hari Diguyur Hujan, 400 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Sidrap

Rencananya, posko akan terus didirikan hingga air yang merendam tiga kecamatan yang terdampak banjir sudah benar-benar surut. Pemerintah Kabupaten Sidrap, juga telah mendistribusikan air bersih kepada sejumlah warga terdampak banjir yang masih bisa dijangkau kendaraan mobil tangki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com