Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Jembatan di Pulau Seram Rusak, Akses Transportasi Lumpuh Total

Kompas.com - 08/06/2019, 19:02 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Akses transportasi yang menghubungkan tiga kabupaten di Pulau Seram, Provinsi Maluku lumpuh total setelah tiga jembatan di wilayah tersebut mengalami kerusakan.

Ambruknya jembatan di wilayah tersebut terjadi setelah cuaaca buruk disertai hujan deras mengguyur wilayah Pulau Seram sejak beberapa hari puncaknya terjadi pada Kamis, (6/6/2019).

Adapun dua jembatan yang rusak akibat disapu aliran sungai saat hujan deras yakni Jembatan Wai Kaputi di Desa Wasia Kecamatan Elpaputih dan Jembatan Wainiri di Desa Tala, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat yang jebol.

Baca juga: Banjir di Mandor Mulai Surut, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrim

Sedangkan satu jembatan lagi yang mengalami kerusakan parah dan tidak bisa dilalui kendaraan yakni Jembatan Waikaka yang berada di Kecamatan Taniwel.

“Sampai saat ini akses trasnportasi masih lumpuh total,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku, Farida Salampessy kepada Kompas.com, Sabtu (8/6/2019).

Menurut Farida, saat ini pemerintah Provinsi Maluku bersama pemerintah daerah Seram Bagian Barat dan instansi terkait lainnya terus berkoordinasi guna mengatasi masalah tersebut.

“Upaya tindak lanjut terus dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi saat ini, agar semua bisa kembali normal,” ujarnya.

Baca juga: Banjir di Luwu Terus Meluas Hingga 5 Kecamatan

Kerusakan tiga jembatan itu membuat akses transportasi tiga kabupaten yakni Kabupaten Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur dan Maluku Tengah lumpuh total.

Warga Maluku Tengah dan juga Seram Bagian Timur yang harus ke Ambon terpaksa menempuh jalur laut untuk saat ini.

Kondisi yang sama juga dialami warga sejumlah desa di Kecamatan Taniwel, mereka saat ini terisolasi karena tidak dapat melewati Jembatan Kaputih yang mengalami kerusakan.

“Katong seng (kita tidak) bisa kemana-mana karena jembatan rusak saat ini,” kata Frangky Elake salah seorang warga Taniwel saat dihubungi Kompas.com.

Dia berharap pemerintah provinsi dan Kabupaten Seram Bagian Barat segera memperbaiki jembatan yang ambruk tersebut agar warga bisa kembali beraktifitas seperti biasa.

”Ia harapannya begitu, jembatan harus segera diperbaiki,” katanya.

Baca juga: 3 Hari Diguyur Hujan, 400 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Sidrap

Selain jembatan yang rusak, sejumlah ruas jalan juga mengalami amblas dan tak bisa dilewati kendaraan karena kondisinya yang sangat parah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Seram Bagian Barat, Thomas Wattimena mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan balai jalan dan jembatan wilayah Maluku-Maluku Utara terkait musibah tersebut.

Dia mengaku, setelah koordinasi tersebut, tim dari balai jalan dan jembatan nasional telah terjun ke lapangan dengan membawa sejumlah alat berat untuk melakukan tanggap darurat dan normalisasi sungai di wilayah tersebut.

“Tanggap darurat sudah dilakukan. Tadi siang tim sudah tiba di Desa Wasia untuk bantuan tanggap darurat,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com