Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Pemuda Pemeras Sopir Bus di Jalur Mudik Garut

Kompas.com - 07/06/2019, 13:01 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

GARUT, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua pemuda yang dilaporkan telah melakukan pemerasan dengan ancaman senjata tajam kepada para pengemudi bus di jalur mudik atau jalur selatan Jawa Barat lintas Malangbong, Kabupaten Garut, Kamis (6/6/2019) malam.

"Kedua orang pembawa senjata tajam dibawa dan diamankan ke Mapolsek Malangbong untuk pemeriksaan," kata Kepala Polsek Malangbong Iptu Abusono kepada wartawan di Garut, Jumat (7/6/2019), dikutip dari Antara.

Ia menuturkan, kedua tersangka yang ditangkap yakni inisial Dian Permana (21) warga Selaawi, Garut, dan Rizki Saepul Milah (21) warga Desa Sukaratu, Kecamatan Malangbong.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Orang Polisi Gadungan yang Lakukan Pemerasan

Mereka ditangkap karena membawa senjata tajam berupa celurit dan pisau dapur yang digunakan untuk aksi kejahatannya.

Kejahatan itu, kata dia, terungkap setelah adanya laporan dari warga kepada anggota Polsek Malangbong Brigadir Dani Nuroni, kemudian dilaporkan ke Kapolsek sebelum akhirnya dilakukan penangkapan.

Kedua pemuda bertato itu, kata dia, memalak sopir bus sambil mengancam menggunakan senjata tajam sehingga membuat resah masyarakat terutama para pengguna jalan yang melewati jalur itu.

Baca juga: Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Pemuda ini Korban Pemerasan di Atas Truk

"Dua orang laki-laki yang memberhentikan kendaraan angkutan umum bus secara paksa dengan membawa senjata tajam berupa celurit dan pisau di Jalan Raya Malangbong Tasikmalaya," katanya.

Akibat perbuatannya itu, kedua pemuda terpaksa harus menjalani proses hukum lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kompas TV Tiga oknum wartawan media daring gadungan ditangkap polisi setelah kedapatan memeras sekretaris desa di Tangerang Banten. Saat melakukan aksinya ketiga pelaku juga mengaku sebagai penyidik Tipikor Bareskrim Mabes polri yang tengah mengusut adanya penyelewengan dana desa. #oknumwartawan #wartawangadungan #pemerasan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com