Kelompok pemuda kristen ini tidak sendirian. Sekelompok pemuda dari Muda Mudi Katolik Gereja Katolik Santa Maria Bunda Penasihat Baik di Wates juga melakukan hal yang sama di sisi lain alun-alun sisi barat daya, tidak jauh dari gereja mereka.
Mereka juga bekerja mulai dari mengatur lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan, menjadi juru parkir, hingga merapikan kendaraan parkir.
Baca juga: Pesan Idul Fitri, Stop Sebutan Kecebong dan Kampret
Salah seorang di antara mereka Isnu Hardoyo, anggota Hubungan Bidang Kepercayaan dari gereja Katolik, mengungkapkan bahwa setidaknya ada 15 orang yang terlibat.
Isnu mengatakan, mereka datang untuk mewujudkan jalinan hubungan kekerabatan warga berbeda agama di Kulon Progo. Mereka ingin menunjukkan bahwa warga Kulonprogo saling membantu dan peduli, terutama saat hari besar keagamaan berlangsung.
Tidak sedikit pula, warga Muslim yang ikut membantu di lingkungan umat Katolik dalam banyak kegiatan keagamaan dan hari besarnya. Mereka juga melibatkan diri, seperti mengatur keamanan hingga parkir.
"Kami ini sering dibantu, baik oleh ormas muslim, seperti Banser. Inspirasi ini melahirkan niat serupa. Alangkah indahnya melakukan hal serupa," kata Isnu.
Baca juga: Mereka yang Tetap Shalat Id meski Basah-basahan Diguyur Hujan Lebat...
Kelompok pemuda ini pertama kali terjun di Idul Adha kemarin. Kini, mereka mengulang kembali aksi yang sama. Bagi Isnu, ini penting bagi generasi muda saat ini.
"Mulai sekarang harus kita tanamkan pada generasi muda kita," kata Isnu.
Menebar kebaikan
Ribuan orang sejatinya khusyuk menjalankan shalat Id di alun-alun Wates sejak pukul 07.00 WIB. Mereka datang dari berbagai penjuru daerah memenuhi alun-alun sejak pukul 06.00 WIB.
Tampak dalam saf terdepan yakni Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo dan Sutedjo, serta sejumlah pejabat teras atas Pemkab. Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, bertindak sebagai imam dan khatib.
Dalam khotbahnya, Haedar mengajak seluruh umat muslim untuk memaknai bulan Syawal lebih dalam lagi. Haedar berpesan agar umat muslim lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca juga: Peluk dan Tangis Korban Bencana Tanah Bergerak, Tak Bisa Lebaran di Rumah Sendiri
Salah satu cara yang dapat dilakukan, lanjut Haedar, adalah menebar kebaikan yang didapat selama bulan Ramadhan.
"Ramadhan telah kita lalui dengan ibadah puasa dan beragam ibadah lainnya. Setelah itu, alangkah baiknya kita lebih mendekatkan diri pada Allah SWT," kata Haedar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.