Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Idul Fitri, Jangan Rusak Toleransi yang Terjalin Selama Ini...

Kompas.com - 05/06/2019, 08:24 WIB
Hendra Cipto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pembantu Rektor IV Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Prof Dr H Hamdan Yuhannis, MA,  yang menjadi khatib shalat Idul Fitri di Lapangan Karebosi Makassar berpesan agar tetap menjaga toleransi sesuai dengan ajaran islam.

“Umat muslim diajarkan tetap berbuat baik dan melaksanakan semua norma-norma ajaran agama Islam. Kita berharap, perbedaan yang ada tidak merusak toleransi yang telah lama terjalin selama ini di Indonesia,” kata Hamdan dalam kotbahnya usai shalat id, Rabu (5/6/2019) pagi.

Baca juga: Khusyuknya Shalat Id di Lapangan Karebosi Makassar meski Gerimis Turun

Hamdam mencontohkan, belakangan ini banyak kejadian yang tidak terpuji diperlihatkan oleh oknum-oknum yang paling agamis. Bahkan, mengaku orang suci dan telah memegang tiket masuk surga.

“Saya lihat sekarang, gampang sekali mengaku orang yang paling suci. Bahkan, ada yang mengaku sudah memegang tiket ke Surga. Astagfirullah Al Adzim... Jangan sombong, tidak ada yang bisa disombongkan di dunia ini. Tidak ada satupun manusia yang bisa mengaku suci, apalagi menjelek-jelekkan sesama manusia,” tuturnya.

Baca juga: Jembatan Ampera Ditutup untuk Shalat Id

Hamdan berpesan, agar semua umat muslim tetap menjaga akhlak dan prilakunya selama di dunia, tempat persinggahan sementara. Umat muslim tetap berada pada di jalan Allah dan menganut pada ajaran agama Islam yang berpedoman pada kitab suci Al Quran.

“Bagaimana bisa mengaku suci dan mengaku telah memegang tiket masuk surga, jika akhlak dan perilakunya selama di dunia jelek,” katanya.

Baca juga: Setelah Shalat Id, Ridwan Kamil Gelar Open House, Warga Se-Jabar Diperbolehkan Datang

“Jika ada perbedaan selama ini, apalagi baru-baru telah menghadapi Pemilihan Presiden. Semua itu harus dilupakan dan kembali menyatu sesama umat manusia dan bertoleransi,” tambahnya. 

Kompas TV Ratusan jemaah An-Nadzir di Kelurahan Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, melaksanakan shalat Idul Fitri 1440 Hijriah, Senin (3/6). Meski penetapan 1 Syawal belum ditetapkan oleh pemerintah, namun jemaah An-Nadzir menetapkan jatuhnya 1 Syawal tahun berdasarkan pantauan bulan yang telah dilakukan. Jemaah An-Nadzir mengamati perjalanan bulan mulai sejak awal Ramadhan, malam ke-15 Ramadhan, hingga tiga hari menjelang berakhirnya Ramadhan. Selain melihat tanda-tanda alam dan mengamati perjalanan bulan, jemaah An-Nadzir juga melakukan pengamatan dengan melihat terjadinya air pasang puncak di sejumlah titik laut. #JemaahAnNadzir #Ramadhan #IdulFitri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com