MAKASSAR, KOMPAS.com - Pembantu Rektor IV Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Prof Dr H Hamdan Yuhannis, MA, yang menjadi khatib shalat Idul Fitri di Lapangan Karebosi Makassar berpesan agar tetap menjaga toleransi sesuai dengan ajaran islam.
“Umat muslim diajarkan tetap berbuat baik dan melaksanakan semua norma-norma ajaran agama Islam. Kita berharap, perbedaan yang ada tidak merusak toleransi yang telah lama terjalin selama ini di Indonesia,” kata Hamdan dalam kotbahnya usai shalat id, Rabu (5/6/2019) pagi.
Baca juga: Khusyuknya Shalat Id di Lapangan Karebosi Makassar meski Gerimis Turun
Hamdam mencontohkan, belakangan ini banyak kejadian yang tidak terpuji diperlihatkan oleh oknum-oknum yang paling agamis. Bahkan, mengaku orang suci dan telah memegang tiket masuk surga.
“Saya lihat sekarang, gampang sekali mengaku orang yang paling suci. Bahkan, ada yang mengaku sudah memegang tiket ke Surga. Astagfirullah Al Adzim... Jangan sombong, tidak ada yang bisa disombongkan di dunia ini. Tidak ada satupun manusia yang bisa mengaku suci, apalagi menjelek-jelekkan sesama manusia,” tuturnya.
Baca juga: Jembatan Ampera Ditutup untuk Shalat Id
Hamdan berpesan, agar semua umat muslim tetap menjaga akhlak dan prilakunya selama di dunia, tempat persinggahan sementara. Umat muslim tetap berada pada di jalan Allah dan menganut pada ajaran agama Islam yang berpedoman pada kitab suci Al Quran.
“Bagaimana bisa mengaku suci dan mengaku telah memegang tiket masuk surga, jika akhlak dan perilakunya selama di dunia jelek,” katanya.
Baca juga: Setelah Shalat Id, Ridwan Kamil Gelar Open House, Warga Se-Jabar Diperbolehkan Datang
“Jika ada perbedaan selama ini, apalagi baru-baru telah menghadapi Pemilihan Presiden. Semua itu harus dilupakan dan kembali menyatu sesama umat manusia dan bertoleransi,” tambahnya.