Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Polisi Kejar Bandar Narkoba di Atap Rumah, Diteriaki Warga hingga Jadi Tontonan

Kompas.com - 04/06/2019, 18:20 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pengedar narkoba bernama Kiki di Medan, Sumatera Utara, nekat berlarian di atap rumah warga saat hendak ditangkap polisi.

Aksi Kiki tersebut sempat terekam video oleh warga di Jalan Merak Gang Subur, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara, Jumat (3/6/2019) dan menjadi viral.

Sementara itu, polisi membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini tersangka telah diamankan di Polrestabes Medan.

Berikut ini faktanya:

1. Kabur dari polisi, aksi Kiki jadi viral di media sosial

Ilustrasi media sosialTHINKSTOCKS/IPOPBA Ilustrasi media sosial

Sebuah akun Instagram, @medanzone, mengunggah sebuah video yan memperlihatkan seorang laki-laki tanpa mengenakan baju berlari di atap rumah warga.

Dalam video itu, pria ini tampak berlari kencang seperti hendak kabur dari kejaran. Di atas atap juga terlihat sejumlah laki-laki.

Sementara, puluhan warga yang berada di bawah terlihat berteriak saat laki-laki tersebut berlari di atap rumah mereka.

Keterangan di video yang diunggah itu menyebut bahwa laki-laki tersebut merupakan pengedar narkoba yang hendak diamankan oleh petugas kepolisian di Medan Sunggal, Sumut.

Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo yang dikonfirmasi, Senin (3/6/2019) membenarkan adanya tersangka pengedar narkoba yang dibekuk.

"Benar, masih diproses," ucap dia.

Baca juga: Viral Video Kejar-kejaran Antara Polisi dan Pengedar Narkoba di Atap Rumah Warga

2. Kronologi penangkapan Kiki

Ilustrasi penangkapanThink Stock Ilustrasi penangkapan

Aksi kejar-kejaran layaknya film silat itu terjadi di atap rumah warga di Jalan Merak Gang Subur, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara.

Penangkapan berawal dari informasi masyarakat bahwa Kiki menjadikan rumahnya untuk mengedarkan narkoba jenis sabu.

Polisi segera menindaklanjuti informasi tersebut dan pada Jumat (31/5/2019), petugas Satresnarkoba Polrestabes Medan melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Petugas mencoba menggerebek rumah tersangka. Namun, kedatangan petugas diketahui hingga akhirnya Kiki bersembunyi di lantai dua rumahnya.

Setelah sempat lari, akhirnya Kiki berhasil diringkus petugas. Setelah itu, petugas menggelandangnya ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Viral Harga Rp 700.000 untuk Nasi dan 3 Lauk, Warung Lesehan Ini Ditutup Pemda

3. Petugas sempat dibuat panik saat Kiki kabur

Ilustrasi polisiKOMPAS.com/NURSITA SARI Ilustrasi polisi

Petugas sempat dibuat panik saat Kiki kabur dan berlarian di atap rumah warga.

Saat itu, polisi sedang membujuk Kiki agar menyerahkan diri. Namun, upaya tersebut gagal.

Petugas akhirnya dibagi dua, di mana sebagian petugas mengejar ke lantai dua dan sebagainya lagi berjaga di luar rumah.

Tiba-tiba Kiki melompat ke atap rumah warga dan langsung kabur sembari memegang baju kemeja warna putih, sehingga petugas panik dan langsung melakukan pengejaran.

Namun, petugas berhasil membekuk dan memborgol kedua tangannya.

Baca juga: Viral Chat Driver Ojek Online Dapat Order dari Napi Nusakambangan, Ini Penjelasan Kalapas

4. Polisi amankan barang bukti berupa sabu-sabu

Ilustrasi narkobaThinkstock Ilustrasi narkoba

Setelah berhasil menangkap Kiki yang mencoba kabur dengan berlarian di atap rumah warga, polisi segera memeriksa tersangka.

Dalam pemeriksaan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sabu. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, polisi menggelandang Kiki ke Mapolrestabes Medan.

Seperti diketahui, penangkapan tersebut terjadi setelah sejumlah warga melaporkan ada transaksi narkoba di rumah tersangka.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Viral Chat Napi Mau Kabur Pesan Driver Ojek Online | Kontroversi Bentuk Masjid Karya Ridwan Kamil

Sumber: KOMPAS.com (David Oliver Purba)/Tribunnews

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com