Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gema Takbir Mulai Berkumandang di Kota Timika...

Kompas.com - 04/06/2019, 16:43 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - 30 hari sudah umat muslim di Indonesia telah meyelesaikan ibadah puasa Ramadhan. Begitupun di Mimika, Papua. Kini saatnya umat muslim menyambut hari kemenangan 1 Syawal 1440 Hijriah.

Selasa (4/6/2019), setelah shalat magrib, suara takbirpun mulai berkumandang dari setiap masjid di Kota Timika.

"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, la ilaha illa Allahu Allahhu akbar, Allahu akbar wa lillahilham," bunyi suara takbir yang menggema.

Mendengar suara takbir, tak sedikitpun umat muslim meneteskan air mata. Mereka berharap dapat kembali bertemu di Ramadhan tahun depan.

Baca juga: Sempat Meroket, Harga Cabai Rawit di Timika Kembali Turun

Adapula yang mengingat keluarga mereka di kampung halaman, karena tidak dapat merayakan Idul Fitri bersama.

Ada juga yang mengisahkan saat masih bersama kedua orang tua merayakan Idul Fitri, namun kini salah satu diantara kedua orang tua sudah tiada.

"Semoga saya bisa bertemu Ramadhan tahun depan. Amin," kata Ade, sembari Irwan menambahkan," Saya tahun ini tidak mudik karena tiket mahal."

"Tahun lalu saya masih bisa merayakan Idul Fitri bersama kedua orang tua, tapi tahun ini saya hanya dengan mama saja," kata Nurul.

Kementerian Agama RI telah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah jatuh pada tanggal 5 Juni 2019. Keputusan ini ditetapkan melalui sidang isbat yang digelar pada Senin (3/6/2019) kemarin.

Baca juga: Pria di Timika Ini Rela Jual Motor untuk Korban Banjir Bandang Jayapura

Menurut rencana, di Kota Timika malam ini akan dilangsung pawai takbir keliling dengan rute dari Lapangan Timika Indah melewati Jalan Yos Sudarso, Hasanuddin, Budi Utomo, dan kembali ke Lapangan Timika Indah.

Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto mengimbau kepada umat muslim yang akan mengikuti takbir keliling untuk tidak menggunakan kendaraan roda dua.

Apalagi kendaraan roda dua tersebut menggunakan knalpot racing. Hal ini tentunya akan mengurangi hikmat dari pawai takbir keliling tersebut.

"Kami imbau agar pawai takbir keliling tidak gunakan kendaraan roda dua," kata Agung, di Timika, Senin (3/6/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com