Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Purwokerto-Pasar Senen Anjlok di Sekitar Stasiun Nagreg

Kompas.com - 04/06/2019, 15:45 WIB
Reni Susanti,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Kereta Api (KA) Serayu jurusan Purwokerto-Pasar Senen anjlok di petak jalan antara Stasiun Lebak Jero dan Stasiun Nagreg, tepatnya di Km 193+7, Selasa (4/6/2019).

Ini merupakan kejadian kedua di masa angkutan Lebaran, setelah sebelumnya KA Lodaya Tambahan Solo-Bandung, Rabu (29/5/2019) pukul 16.30 WIB di km 193-192.

"Laporan pertama kali diterima dari masinis ka 215 Serayu pagi relasi Purwokerto-Pasar Senen pada pukul 12.36 bahwa kereta mengalami anjlok," ujar Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Noxy Citrea, saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Cerita Penumpang Terdampak Kereta Anjlok, Bingung hingga Tidur di Lorong Kereta

Noxy mengatakan, KA tersebut membawa 6 kereta ekonomi, 1 kereta pembangkit, dan 1 gerbong barang.

Kereta yang anjlok berada di kereta keempat dari belakang. Karena itu, empat kereta di depannya di tarik ke Stasiun Nagreg untuk mengevakuasi penumpang.

Akibat anjloknya kereta, sejumlah perjalanan terganggu, seperti dialami KA Pangandaran relasi Gambir-Bandung–Banjar yang kini posisinya masih di Stasiun Nagreg.

Kemudian KA Galunggung relasi Tasikmalaya–Kiaracondong, yang posisi terkini ada di Stasiun Cibatu.

Sedangkan untuk kereta Argo Wilis dari arah Surabaya menuju Bandung dan KA Kutojaya Selatan dari Kutoarjo menuju Kiaracondong akan mengalami perubahan pola operasi.

Baca juga: 7 Fakta KA Lodaya Solo-Bandung Anjlok, akibat Badan Rel Turun hingga Penumpang Tertidur di Lorong Kereta

Kedua kereta tersebut akan melalui lintas utara menuju Purwoketo, Cirebon, Cikampek, Purwakarta, dan berakhir di Bandung.

Atas nama PT KAI, Noxy menyampaikan permohonan maaf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com