TUBAN, KOMPAS.com - PT Pertamina menanggapi peristiwa tewasnya dua pekerja cucian kendaraan di dalam truk tangki bahan bakar minyak (BBM), di Dusun Pereng Desa Purworejo Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, Senin (3/6/2019) siang.
Dua pekerja cuci mobil tersebut bernama Diki (30), warga Purworejo dan Eko Susanto (30), warga Mentoso, Kecamatan Jenu.
Keduanya ditemukan tidak bernyawa di dalam truk tangki Pertamina nopol L 9723 UN, saat membersihkan bekas muatan solar usai dikirim truk tersebut.
Baca juga: 2 Pekerja Cucian Mobil Ditemukan Tewas di Dalam Tangki Truk Pertamina
Manager Communication & CSR PT Pertamina MOR V, Rustam Aji, mengatakan, pihaknya beduka cita atas peristiwa duka tersebut.
Meski demikian, Pertamina tetap menyerahkan proses penyelidikan kepada pihak yang berwajib.
"Kami tetap taat hukum dan menyerahkan masalah ini ke pihak yang berwajib," ujarnya kepada dikonfirmasi.
Lebih lanjut dia menjelaskan, perusahaan minyak milik pemerintah itu juga siap berkoordinasi apabila diperlukan untuk diminta keterangan oleh penyidik kepolisian.
"Ya pada prinsipnya kami siap diajak kordinasi oleh polisi jika dimintai keterangan atas kasus ini," pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Mustijat Priyambodo menyatakan, evakuasi dua korban tersebut sempat membuat sulit petugas, karena tubuh keduanya yang cukup besar berada di dalam truk tangki berukuran 8000 liter itu.
Baca juga: 2 Bocah Kakak Beradik Tewas Dalam Kebakaran Ruko
Satu persatu korban berhasil diangkat dari dalam tangki BBM yang telah merenggut nyawa tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.