Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Palembang Tembus Rp 140 Ribu Per Kg

Kompas.com - 03/06/2019, 20:39 WIB
Aji YK Putra,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Harga daging sapi di Palembang menembus Rp 140 ribu per kilogram memasuki H-2 lebaran. Sementara, untuk daging ayam juga mengalami kenaikan yakni dari Rp 28.000 per kilogram, menjadi Rp 40.000 per kilogram.

Pantauan Kompas.com di pasar KM 5 Palembang, Sumatera Selatan, Senin (3/6/2019). Selain kenaikan terjadi pada daging ayam dan sapi, harga cabai merah juga melonjak sangat tinggi. Di mana sebelumnya di jual Rp 20.000 per kilogram, saat ini sudah mencapai Rp 60.000 per kilogram. 

Sedangkan untuk cabai rawit, semula Rp 27.000 per kilogram menjadi Rp 50.000 per kilogram. Semenetara untuk bawang merah dan bawang putih, masih dalam kondisi stabil yakni pada harga Rp 35.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Cabai Merah di Medan Tembus Rp 100 Ribu per Kg

Ima (30) salah satu pedagang di pasar KM 5 Palembang mengeluhkan kenaikan harga daging ayam yang begitu tinggi. Menurutnya, dampak dari kenaikan tersebut, ia mengalami kesulitan untuk menjual daging ayam.

"Kalau hari biasa, 100 kilogram sudah terjual sejak pagi. Tapi sekarang, sampai siang pun tidak sampai segitu. Pelanggan gak mau, karena mahal," katanya.

Berbeda halnya dengan Fajeri (40) pedagang daging sapi. Menurut Fajri, permintaan daging begitu melonjak memasuki H-2 lebaran meskipun mengalami kenaikan.

"Permintaan naik sampai tiga kali lipat. Hari biasa saya menjual 100 kilogram. Sekarang terjual 300 kilogram," ujarnya.

Baca juga: Jelang Lebaran, Harga Cabai Merah di Banda Aceh Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Menurutnya, tingginya permintaan daging sapi dipasaran karena banyak pedagang bakso menyetok daging untuk berjualan usai lebaran.  

"Kalau harganya, memang sudah naik sejak tiga hari kemarin. Karena dari Rumah Pemotongan Hewan harganya sudah naik," jelasnya.

Sementara itu, Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Srie Agustina menjelaskan, kenaikan harga dipasaran diklaim masih bersifat transaksional. Bahkan, sebagian warga menurutnya masih melakukan tawar-menawar harga.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam dan Telur Ayam Negeri Melonjak

"Memang ada kenaikan tapi masih dalam batas wajar. Karena di sini juga masih mengedepankan tawar-menawar harga," ungkap Srie, usai melakukan peninjauan di pasar tradisional Palembang.

Srie menerangkan kenaikan harga menjelang lebaran dikarenakan adanya mekanisme pasar. Ia pun menjamin jika tidak ada permainan harga yang dilakukan oleh oknum pedagang.

"Jika dibandingkan tahun lalu, kenaikan harga tahun ini masih cukup terkendali," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com