Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Driver Ojek "Online" Dapat Order Napi Nusakambangan, Curhat Mau Kabur hingga Dibantah Kalapas

Kompas.com - 03/06/2019, 18:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

2. Jadi viral dan diunggah sebanyak ratusan kali

Percakapan antara driver dan pemesan tersebut menjadi viral di media sosial. Hingga berita ini ditulis, unggahan tersebut telah mendapatkan 16 komentar dan dibagikan sebanyak 599 kali.

Sementara itu, pihak lapas membantah telah ada penghuni Lapas Nusakambangan yang memesan baju ke driver ojek online untuk kabur.

"Sekitar 10 hari lalu begitu saya mendengar ada chat antara ojol dan yang mengatasnamakan napi, saya langsung cek semua lapas. Ternyata tidak ada sama sekali napi (yang order ojol)," kata Kepala Lembaga Pemasyarakat (Kalapas) Batu Nusakambagan Erwedi Supriyatno, melalui pesan singkat, Sabtu (1/6/2019).

Baca juga: Tetap Antar Makanan walau Motor Hilang, Driver Ojek Online Dapat Donasi Rp 90 Juta dan Motor

3. Kalapas segera pastikan kebenaran informasi tersebut

Seorang polisi Indonesia menjaga di luar gerbang besi di pelabuhan Cilacap, satu-satunya gerbang ke penjara tertinggi Nusakambangan Indonesia di Cilacap pada 25 Juli 2016.AFP PHOTO/BAYU NUR Seorang polisi Indonesia menjaga di luar gerbang besi di pelabuhan Cilacap, satu-satunya gerbang ke penjara tertinggi Nusakambangan Indonesia di Cilacap pada 25 Juli 2016.
Menanggapi beredarnya chat tersebut, Erwedi mengatakan, telah mengetahuinya sejak beberapa waktu lalu.

Saat dicek, tidak ada napi di Nusakambangan yang melakukan pemesanan ojek online.

Erwadi juga menuturkan telah memeriksa semua lapas dan informasi tersebut tidak benar.

Baca juga: Viral, "Driver" Go-Jek Bagikan Makanan-Minuman Gratis untuk Buka Puasa

4. Kalapas duga hanya orang iseng

Ilustrasi penjara.. Ilustrasi penjara.

Menurut Erwedi, hal itu tidak mungkin dilakukan napi. Chat yang beredar luas di dunia maya tersebut diduga dilakukan oleh seseorang yang iseng.

"Masa ada napi mau kabur ngomong dan naik ojol. Ojol kan dilarang menyeberang ke NK (Nusakambangan), itu peraturan kami, jadi enggak mungkin bisa. Mungkin hanya orang iseng saja," ujar Erwedi.

Seperti diketahui, warganet digemparkan dengan beredarnya sebuah tangkapan layar berisi percakapan antara driver ojek online dengan pemesan yang diduga seorang napi di LP Nusakambangan.

Baca juga: Driver Ojek Online yang Diduga Bakar Anjing Hidup-hidup Mengira Kandang Lucky Kosong

Sumber: KOMPAS.com (Fadlan Mukhtar Zain)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com