Percakapan antara driver dan pemesan tersebut menjadi viral di media sosial. Hingga berita ini ditulis, unggahan tersebut telah mendapatkan 16 komentar dan dibagikan sebanyak 599 kali.
Sementara itu, pihak lapas membantah telah ada penghuni Lapas Nusakambangan yang memesan baju ke driver ojek online untuk kabur.
"Sekitar 10 hari lalu begitu saya mendengar ada chat antara ojol dan yang mengatasnamakan napi, saya langsung cek semua lapas. Ternyata tidak ada sama sekali napi (yang order ojol)," kata Kepala Lembaga Pemasyarakat (Kalapas) Batu Nusakambagan Erwedi Supriyatno, melalui pesan singkat, Sabtu (1/6/2019).
Baca juga: Tetap Antar Makanan walau Motor Hilang, Driver Ojek Online Dapat Donasi Rp 90 Juta dan Motor
Saat dicek, tidak ada napi di Nusakambangan yang melakukan pemesanan ojek online.
Erwadi juga menuturkan telah memeriksa semua lapas dan informasi tersebut tidak benar.
Baca juga: Viral, "Driver" Go-Jek Bagikan Makanan-Minuman Gratis untuk Buka Puasa
Menurut Erwedi, hal itu tidak mungkin dilakukan napi. Chat yang beredar luas di dunia maya tersebut diduga dilakukan oleh seseorang yang iseng.
"Masa ada napi mau kabur ngomong dan naik ojol. Ojol kan dilarang menyeberang ke NK (Nusakambangan), itu peraturan kami, jadi enggak mungkin bisa. Mungkin hanya orang iseng saja," ujar Erwedi.
Seperti diketahui, warganet digemparkan dengan beredarnya sebuah tangkapan layar berisi percakapan antara driver ojek online dengan pemesan yang diduga seorang napi di LP Nusakambangan.
Baca juga: Driver Ojek Online yang Diduga Bakar Anjing Hidup-hidup Mengira Kandang Lucky Kosong
Sumber: KOMPAS.com (Fadlan Mukhtar Zain)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.