KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi KM 314 B Desa Jrakah, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2019) siang.
Dua dari empat penumpang yang merupakan satu keluarga pemudik tersebut tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Dua jenazah ayah dan anaknya, yaitu Kusna dan Rita Ayu Anjani (10), warga Kecamatan Gunungsindur, Bogor, Jawa Barat. Keduanya akan dimakamkan di Bogor.
Dari hasil penyelidikan polisi, Kusna merupakan salah satu staf di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta.
Kusna dan keluarganya diketahui sedang melakukan perjalanan mudik bersama keluarganya dari Bogor menuju Klaten, Jawa Tengah.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Kasatlantas Polres Pemalang AKP Herdiawan mengatakan, kecelakaan terjadi karena sopir, yang tak lain adalah Kusna, mengantuk. Akibatnya ia tidak bisa mengendalikan laju kendaraan.
"Hasil penyelidikan sementara kecelakan karena mengantuk kami imbau agar pengemudi mengontrol kecepatan, jaga jarak aman dan apabila lelah beristirahat," imbau Kasatlantas.
Kusna dan anaknya, Rita yang masih berusia 10 tahun, meninggal di lokasi kejadian.
"Sementara korban luka Sunarti dan Arga Husain kami bawa ke RS di Pekalongan," kata Zulhawary Agustianto, juru bicara Basarnas Semarang.
Baca juga: Sedan Starlet Milik Pemudik Masuk Parit di Tol Pemalang, 2 Tewas
Kusna merupakan staf di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta yang melakukan perjalanan mudik bersama keluarganya dari Bogor menuju Klaten, Jawa Tengah.
Diduga karena mengantuk, Kusna dan keluarganya mengalami kecelakaan di Km 314 tol trans-Jawa.
Mobil sedan Toyota Starlet yang dikendarainya mengalami kecelakaan tunggal tercebur ke parit.