Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Bripka Afrizal Tewas Saat Kejar Perampok, Tertembak di Dada Kanan hingga Janji Pulang ke Rumah

Kompas.com - 03/06/2019, 12:29 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Duka mendalam dirasakan Mutiah, istri Bripka Afrizal yang tewas tertembak saat mengejar komplotan perampok di Desa Beringin Jaya Kecamatan Mesuji Makmur Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, Minggu (2/6/2019) pukul 03.00 WIB dini hari.

Mutiah tak kuasa menahan air mata saat prosesi pemakaman suaminya di pemakaman umum Desa Kandis, Ogan Olir, Minggu (2/6/2019) petang.

Mutiah yang sejak kejadian itu harus menjalani hidup bersama kedua anaknya tersebut, berharap pelaku penembakan dapat segera ditangkap dan diproses secara hukum.

Sementara itu, Polri memberikan kenaikan pangkat kepada korban sebagai wujud penghormatan terhadap petugas yang gugur saat menjalankan tugas.

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. Tertembak di bagian dada sebelah kanan

Ilustrasi.KOMPAS Ilustrasi.

Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur Ogan Komering Ilir ( OKI) Sumatera Selatan, Bripka Afrizal, tewas tertembak saat mengejar komplotan perampok yang melarikan diri usai beraksi di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur OKI Minggu sekitar pukul 03.00 dini hari.

Menurut Kapolres OKI AKBP Donni Aka Syahputra dalam pengejaran Bripka Afrizal bersama satu anggotanya Bripda Mahmudi.

Korban dan Bripda Mahmudi langsung mengeluarkan tembakan peringatan ke udara ketika melihat keberadaan komplotan itu di atas jembatan Beringin Jaya.

Bukannya berhenti, namun para pelaku justru sempat menembaki petugas yang mengejar. Baku tembak pun tak dapat dihindari.

"Namun tembakan itu dibalas komplotan pelaku dengan tembakan ke arah Bripka Aprizal beberapa kali hingga satu peluru mengenai dada sebelah kanan,” kata Donni.

Baca Juga: Kejar Komplotan Perampok Jelang Sahur, Bripka Afrizal Tewas Tertembak

2. Bripka Afrizal tewas di lokasi kejadian

Ilustrasi penembakanShutterstock Ilustrasi penembakan

Usai terjadi baku tembak dan pelaku melarikan diri, Bripda Mahmudi yang berlindung di antara tanaman karet bersama lima warga yang ikut melakukan pengejaran, melihat kondisi Bripka Aprizal ternyata kondisinya sudah meninggal dunia.

“Oleh Bripda Mahmudi dan kelima warga itu Bripka Afrizal lamgsung di bawa ke puskesmas untuk mendapat penanganan,” tambah Donni.

Sementara itu, Kapolres OKI memperingatkan pelaku agar segera meyerahkan diri, jika tidak maka tindakan tegas akan dilakukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com