Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubur-ubur yang Muncul Setiap Libur di Pantai Selatan Gunungkidul...

Kompas.com - 03/06/2019, 10:37 WIB
Markus Yuwono,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki bulan Juni, pantai selatan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mulai bermunculan ubur-ubur yang bisa menyengat pengunjung.

Untuk mengantisipasi sengatan ubur-ubur ini, TIM SAR Satlinmas setiap pagi mengubur binatang bertentakel ini.

Kompas.com berkesempatan mengikuti patroli tim SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul di Pantai Sepanjang dan Pantai Drini, Minggu (2/6/2019). Sejak pagi, tim SAR menyisir setiap jengkal kawasan pantai berpasir putih.

Satu per satu hewan berwarna biru itu dikumpulkan, lalu dikubur di pasir.

"Ubur-ubur mulai meningkat sejak beberapa hari terakhir, kondisi seperti ini karena air laut sudah mulai dingin," kata Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul Marjono, Minggu.

Menurut dia, potensi ubur-ubur hampir merata di kawasan pantai selatan, kecuali Pantai Baron. Sebab, di kawasan Pantai Baron, terdapat muara aliran sungai air tawar.

Siklus munculnya ubur-ubur atau oleh masyarakat setempat disebut impes, yaitu saat air laut mulai dingin. Puncaknya, Juli dan Agustus.

Ubur-ubur yang biasa muncul merupakan binatang laut yang tergolong ke dalam kelas Scyphozoa. Tubuhnya yang berbentuk payung berumbai bisa menyebabkan gatal di kulit jika tersentuh. Jika tidak kuat, bahkan bisa menyebabkan sesak nafas.

Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan, kebanyakan wisatawan yang tersengat lantaran penasaran dan mencoba memegang ubur-ubur yang berbentuk unik. Wisatawan pun diimbau untuk tidak menyentuh hewan berumbai berwarna biru itu. 

Menurut Suris, ubur-ubur akan hilang biasanya jika sudah datang musim penghujan. Hingga saat ini, pihaknya terus mengimbau ke wisatawan agar selalu berhati-hati, tidak asal menyentuh jika ada hewan yang tidak dikenal.

Pihaknya juga terus melakukan patroli untuk mengantisipasi korban tersengat.

"Saat libur seperti ini, kami setiap pagi bersama warga menyisir kawasan pantai agar wisatawan aman," ucapnya.

Dalam beberapa pekan terakhir sudah ada beberapa wisatawan yang tersengat. Untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan, pihaknya juga mempersiapakan obat-obatan yang mencukupi di setiap Pos SAR.

"Untuk libur lebaran saat ini kami menyiagakan 57 personil," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com