YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi Sabtu (1/6/2019) mengeluarkan awan panas guguran pada pukul 13.57 WIB.
Jarak luncur awan panas guguran ini tercatat sejauh 1.200 meter mengarah ke hulu Kali Gendol.
Saat dikonfirmasi, petugas pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Lasiman, membenarkan telah terjadi awan panas guguran.
Baca juga: Kisah Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi yang Sering Lewatkan Lebaran
"Iya betul, terjadi awan panas guguran pukul 13.57 WIB," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Lasiman, saat dihubungi, Kompas.com, Sabtu.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat, durasi awan panas guguran 120 detik dengan amplitudo 65 mm.
Sampai dengan saat ini, BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada Waspada (level II).
Baca juga: Satu Tahun Status Waspada Gunung Merapi, Begini Kondisinya Sekarang...
Rekomendasi BPPTKG Yogyakarta masih sama, area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.
Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.