Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Sepeda Motor, Mengapa Tidak Dianjurkan?

Kompas.com - 01/06/2019, 15:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Umat Muslim yang merantau dan tinggal terpisah dari keluarga besarnya rutin melakukan perjalanan mudik setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Bersama keluarga atau kerabat, mereka akan meninggalkan kota rantau dan menuju ke rumah orangtua di kampung halaman.

Berbagai opsi perjalanan menuju kampung halaman tersedia dan bisa dipilih oleh para pemudik. Misalnya, pemudik dapat menggunakan kendaraan umum berupa pesawat, kereta, bus, kapal, atau kendaraan pribadi dengan pilihan mobil atau sepeda motor.

Dari sekian banyak pilihan moda transportasi mudik, terdapat satu kendaraan yang sebenarnya tidak disarankan. Namun, kendaraan itu selalu diminati setiap tahunnya, yaitu mudik menggunakan sepeda motor.

Diminati

Dari tahun ke tahun, melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor masih menjadi pilihan banyak pemudik untuk menuju daerah asalnya.

Terbukti, catatan yang dimiliki Kementerian Perhubungan menunjukkan angka pemudik motor dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan.

Misalnya, pada 2014, terdapat 1,4 juta unit sepeda motor yang digunakan untuk mudik ke kampung halaman. Tahun 2015, ada 2,52 juta unit; pada 2016 terdapat 5,6 juta unit; pada 2017 ada 6,4 juta unit.

Namun, pada 2018 menunjukkan sedikit penurunan jumlah motor yang digunakan untuk mudik yang berkurang sekitar 1.700 unit.

Pada musim mudik kali ini pun, pemudik sepeda motor masih banyak terlihat memadati jalanan.

Baca juga: Melihat Catatan Mudik dari Tahun ke Tahun...

Alasan memilih mudik motor

Pemudik motor mulai padati jalur Kalimalang menuju Bekasi, Kamis (22/6/2017)Otomania/Setyo Adi Pemudik motor mulai padati jalur Kalimalang menuju Bekasi, Kamis (22/6/2017)

Berbagai alasan dikemukakan mengapa pemudik lebih memilih menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik.

Sebagian besar menyatakan mudik menggunakan sepeda motor memiliki sensasi tersendiri, lain dengan menggunakan kendaraan umum atau mobil pribadi.

Salah satu yang menyatakan hal ini adalah akun @antonyakbar19 melalui Twitter.

Kali pertama ngerasain mudik pake motor desek-desekan, panas-panas, ditambah perang klakson. Seru!” tulisnya.

Alasan lain, mudik menggunakan sepeda motor juga dianggap lebih efisien secara waktu dan juga ekonomis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com