Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Sepeda Motor, Mengapa Tidak Dianjurkan?

Kompas.com - 01/06/2019, 15:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Body sepeda motor yang ramping membuat pengendaranya bisa menerobos kemacetan yang biasa terjadi di musim mudik. Hal ini tentu bisa mempersingkat waktu perjalanan, dibandingkan jika menggunakan bus umum atau mobil pribadi.

Biaya yang diperlukan juga terbilang jauh lebih sedikit dibanding pengguna mobil pribadi. Pemudik motor hanya perlu mengeluarkan uang untuk membeli bahan bakar, tidak ada biaya tol, dan sebagainya.

Tetap hindari mudik dengan motor

Meskipun begitu, pemerintah dan kepolisian selalu mengimbau para pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor menuju kampung halaman yang jaraknya bisa ratusan kilometer.

Imbauan ini disampaikan berulang kali setiap tahunnya mendekati musim mudik yang biasa mulai terjadi sekitar H-7 Lebaran

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi misalnya, mengeluarkan imbauan ini karena memperhatikan alasan keselamatan.

"Orang kita ini kebanyakan senang mudik pakai motor, tapi saya imbau jangan karena berbahaya," kata Menhub pada 10 Mei 2019.

Baca juga: Polisi Tidak Bisa Cegah Pemudik Pakai Sepeda Motor

Selain itu, imbauan juga disampaikan oleh pihak kepolisian. Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin mengeluarkan imbauan serupa, meskipun ia menyadari tidak bisa mencegah pemudik yang sudah bulat untuk mengendarai sepeda motor saat mudik.

"Kami imbau pemudik tidak usah menggunakan motor. Tapi ini sifatnya imbauan. Masyarakat punya hak untuk mudik dengan motor mereka. Walaupun motor bukan dirancang untuk bepergian jauh, tapi mudik di masyarakat kita sudah budaya," kata Benyamin kepada Kompas.com pada16 Mei 2019.

Angka kecelakaan

Penggunaan sepeda motor untuk perjalanan mudik memang tidak disarankan karena berbagai hal. Misalnya, jenis kendaraan yang memang tidak diperuntukkan untuk perjalan jauh, elemen pelindung yang minim, dan yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah risiko kecelakaan yang tinggi.

Data Polri menunjukkan pada musim mudik 2018 terdapat lebih dari 1.300 kecelakaan di jalur mudik ataupun non jalur mudik yang melibatkan sepeda motor.

"Sementara, korban meninggal saat mudik karena kecelakaan berjumlah 193 orang. Angka ini memang menurun daripada periode 2017, yakni mencapai 478 orang," kata Menhub Budi Karya pada 24 April 2019.

Angka itu mendominasi kasus kecelakaan yang terjadi dalam arus mudik dan balik Lebaran tahun lalu.

"Tingkat kecelakaan sepeda motor mencapai 70 persen saat mudik. Tidak hanya kecelakaan, macet juga disebabkan oleh motor," tuturnya.

Baca juga: Mudik Pakai Motor Berbeda dengan Touring, Lebih Berbahaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com