Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya: Ibu Ani Super First Lady

Kompas.com - 01/06/2019, 14:55 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto turut berduka cita atas wafatnya mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono, Sabtu (1/6/2019).

Istri mantan presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini meninggal di National University Hospital, Singapura, setelah kondisinya menurun.

"Saya dapat kabar beberapa menit setelah beliau wafat, ini kabar duka untuk kita semua karena beliau super first lady lah, yang punya banyak kelebihan di mata kita," kata Bima, saat ditemui usai melepas peserta mudik gratis.

Baca juga: Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa Wafatnya Ani Yudhoyono

Bima menuturkan, almarhumah merupakan sosok yang menjadi panutan untuk keluarga, khususnya perempuan Indonesia. Sebab, kata Bima, almarhum dapat membagi waktunya antara politik dan keluarga.

Bima mengaku, selalu mendapatkan kabar terkini terkait kondisi Ani melalui putranya, Agus Harimurti Yudhoyono.

Rencananya, Bima akan melayat ke rumah duka di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

"Saya dapat kabar diterbangkan ke Indonesia via Halim, rencana dibawa dan disemanyamkan di Cikeas tapi belum tahu pasti waktunya. Insya Allah saya akan melayat ke sana," tutur Bima.

Diketahui, kondisi terakhir kesehatan Ani Yudhoyono mengalami penurunan. 

Baca juga: Ani Yudhoyono Berpulang, Sutopo: Selamat Jalan, Ibu Tidak Sakit Lagi

Putra pertama SBY, Agus Harimurti Yudhoyono sempat mengungkapkan, perkembangan ibundanya yang harus dirawat di ruang ICU di NUH Singapura, merupakan tindakan respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan ibundanya yang masih belum stabil pada Rabu (29/5/2019).

Selama tiga bulan terakhir, kondisi Ani Yudhoyono harus menjalani perawatan di ruang karantina khusus untuk menghindari infeksi virus dan bakteri yang berpotensi mengganggu proses pengobatan yang sedang dilakukan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com