Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ikan Bandeng Seberat 7,8 Kg di Tradisi Jelang Lebaran Kota Gresik

Kompas.com - 01/06/2019, 14:51 WIB
Hamzah Arfah,
Rachmawati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pada akhir Ramadhan atau menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik selalu menggelar tradisi pasar bandeng. Tradisi jual-beli ikan bandeng, yang dilakukan warga setempat di sekitaran Pasar Tradisional Gresik sejak dulu.

Dalam perkembangannya, tradisi ini tidak hanya untuk jual beli namun juga untuk kontes ikan bandeng hasil budidaya peternak dengan ukuran paling besar (jumbo).

Untuk Ramadhan tahun ini, ikan peliharaan Syaifullah Mahdi (43), warga Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, keluar sebagai pemenang kontes ikan bandeng yang diselenggarakan pada Jumat (31/5/2019) malam.

Baca juga: Tradisi Tumbilotohe, Saat 1 Juta Lampu Tradisional Menyala di Pantai Sambut Idul Fitri

Ikan bandeng seberat 7,8 kilogram milik Sandi, sapaan akrab Syaifullah Mahdi, menjadi  ikan yang 'terbesar' mengalahkan peliharaan kontestan lain. Sementara ikan bandeng milik Rizal Kamal seberat 7,6 kilogram yang harus puas menjadi runner up, sedangkan ikan bandeng milik Muhammad seberat 5,3 kilogram di tempat ketiga.

"Waktu memelihara lebih dari sembilan tahun. Memelihara bandeng untuk waktu lama butuh kesabaran dan ketelitian, sebab bandeng itu sensitif. Harus pintar-pintar mengetahui kapan harus ganti airnya," ujar Sandi.

Namun usaha berat Sandi untuk memelihara ikan bandeng mendapat ganjaran sepadan dengan mendapatkan hadiah uang tunai Rp15 juta. Untuk runner up mendapat hadiah Rp10 juta dan di posisi ketiga memperoleh Rp 5 juta.

Baca juga: Tradisi Gerbang Api, Satukan Masyarakat di Bangka saat Ramadhan

Usai acara, ikan bandeng para juara yang telah menjadi milik Pemkab, diserahkan dan disumbangkan kepada takmir Masjid Jami Gresik, Yayasan KH Masluh Alfanani, dan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Gus Nur.

"Tradisi pasar bandeng ini sudah ada sejak lama, sebelum saya lahir malahan. Hanya tahun ini berbeda. Jika sebelumnya para pedagang dari kabupaten tetangga bisa ikut berjualan, sekarang kami prioritaskan hanya untuk warga Gresik saja. Mohon maaf," tutur Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto.

Ia berharap dengan mengembalikan lagi tradisi pasar bandeng dari warga dan untuk warga Gresik, membuat para peternak ikan bandengn yang ada di Kabupaten Gresik bergairah membudidayakan ikan bandeng.

Baca juga: Sejarah dan Tradisi Makan Ketupat Saat Lebaran...

"Kalau kontes bandeng, memang dari awal untuk warga. Mudah-mudahan ini bisa menambah semangat para petani tambak di Gresik dalam membudidayakan bandeng, sekaligus dapat meningkatkan pendapatan mereka," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com