Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sumbar Sampaikan Belasungkawa, Ibu Ani Merupakan Warga Kehormatan Masyarakat Minangkabau

Kompas.com - 01/06/2019, 14:22 WIB
Perdana Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat menyampaikan belasungkawa atas wafatnya mantan ibu negara Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono, di National University Hospital Singapura, Sabtu (1/6/2019).

"Atas nama Pemprov dan seluruh masyarakat Sumbar, kami menyampaikan belangsungkawa atas wafatnya ibu negara Indonesia ke-6, Ani Yudhoyono," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Irwan menyebut, Insya Allah Ibu Ani khusnul khotimah karena meninggal bertepatan dengan tanggal 27 Ramadhan. Ia berharap SBY dan segenap keluarga yang ditinggalkan dapat ikhlas dan tabah menerima kepergian Ibu Ani.

Baca juga: Hatta: Semua Keluarga SBY Ikhlas Melepas Kepergian Ibu Ani Yudhoyono

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, Ibu Ani merupakan salah satu warga kehormatan masyarakat Minangkabau.

Beliau bersama SBY pada 2006 lalu menerima gelar sangsako dari masyarakat Sumbar dengan gelar Puan Puti Ambun Suri dan SBY dengan nama Yang Dipertuan Maharajo Pamuncak Sari Alam.

"Atas nama masyarakat Sumbar kami ikut berduka cita sedalam-dalamnya," kata Nasrul Abit.

Nasrul menceritakan kenangannya bersama Ani Yudhoyono pada 17 Desember 2007 lalu, saat menjabat sebagai bupati Pesisir Selatan.

Baca juga: Upacara Hari Jadi Pancasila, Bupati Garut Ajak ASN Doakan Ibu Ani Yudhoyono

"Ibu Ani merupakan ibu negara yang cerdas, pintar dan mengayomi. Saat itu, kami banyak bercerita dengan beliau, saat menginap di rumah saya," kata Nasrul Abit.

Nasrul bersama masyarakat Sumbar juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan terutama SBY agar sabar dan tabah menerima cobaan ini.

Nasrul berharap amal jariah dan jasa yang dilakukan Ani Yudhoyono dapat mengantarkannya menuju surga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com