Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ikut Upacara, ASN di Batang Dihukum Bersihkan Got, Membaca Pancasila, dan Latihan Baris Bebaris

Kompas.com - 01/06/2019, 12:39 WIB
Ari Himawan Sarono,
Rachmawati

Tim Redaksi

BATANG, KOMPAS.com - Upacara Hari Lahir Pancasila tingkat Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang berlangsung di halaman Kantor Bupati diikuti ribuan peserta, Sabtu ( 1/6/ 2019).

Membludaknya peserta upacara dikarenakan Bupati Wihaji akan menerapkan sanksi kepada ASN yang tidak ikut Upacara.

"Upacara hari ini termasuk bersejarah karena paling banyak pesertanya dan ada juga peserta ASN dari luar daerah karena sudah terlanjur mudik dan mungkin takut sanksi jadi ikut upacara," kata Bupati Wihaji usai  upacara.

Baca juga: Upacara Hari Jadi Pancasila, Bupati Garut Ajak ASN Doakan Ibu Ani Yudhoyono

Mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila adalah aturan dari pemerintah pusat, yang secara aturan dan undang - undang ada sanksi hukumnya. Mulai sanksi sedang, ringan, dan berat bagi ASN yang tidak mengikuti,

"Saya sudah membuat regulasi bagi ASN di Batang yang tidak ikut upacara dengan alasan yang tidak jelas akan ada tiga sanksi, yaitu membersihkan got, membaca teks Pancasila yang di unggah di instagram, dan PBB untuk melatih kedisipilinan," tegas Wihaji.

Bupati Wihaji menjelaskan dari tiga sanksi tersebut sebelumnya tidak diumumkan kepada jajaran ASN, tetapi karena  sanksinya sudah diketahui ASN, maka jumlah peserta upacara sangat banyak. Namun ia mengatakan tetap sanksi akan tetap diterapkan setelah lebaran Idul Fitri, yakni pada tanggal 10 dan 11.

"Saya akan cek daftar absennya. Kalau alasan sakit dan ada keterangan dari dokter, saya maklumi. Tapi kalau alasannya tidak jelas hukuman tetap di tegakkan," tegas Wihaji.

Baca juga: Hari Lahir Pancasila, ITB: Pancasila Inspirasi Politik Harapan

Dari pantauan Kompas.com, Upacara Hari Lahir Pancasila diikuti sekitar seribu ASN. Bahkan, peserta upacara membludak sampai ke luar halaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com