Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Pesawat Mahal, Jumlah Pemudik di Bandara Internasional Lombok Turun 22 Persen

Kompas.com - 01/06/2019, 11:18 WIB
Idham Khalid,
Rachmawati

Tim Redaksi

LOMBOK, KOMPAS.com- Jumlah penumpang yang mudik menggunakan moda transportasi udara di Lombok Internasional Airport (LIA) turun 22 persen dibandingkan tahun 2018 lalu

Senior Airport Opration and Services Dephed LIA, Misranadi menyebutkan, berkurangnya jumlah pemudik di LIA diduga karena harga tiket  pesawat yang melonjak tinggi.

"Pada mudik tahun ini memang ada tren penurunan jumlah penumpang dari tahun sebelumnya. Kalau masyarakat bilang karena harga tiket pesawat yang mahal," ungkap Misranadi kepada Kompas.com, Sabtu (1/6/2019).

Baca juga: Jumlah Penumpang Pesawat Terbang di Bandung Menurun dari Tahun Lalu

Ia menyebutkan penurunan jumlah penumpang yang tercatat sejak tanggal Rabu (29/5/2019) dan sampai hari ini mencapai 22 persen dengan jumlah 26.425 penumpang.

"Penurunan jumlah pemudik dibandingkan tahun periode sebelumnya pada tahun 2018 mencapai 22 persen dengan jumlah penumpang 26. 425 sejak tanggal 29 Mei kemarin sampai saat ini," kata Misranadi.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Kupang-Jakarta Tembus Rp 9,3 Juta, Penumpang Kebingungan

Sedangkan jumlah pesawat yang beroperasi turun hingga 24,5 persen dengan jumlah operasi pesawat 237 terhitung sejak Rabu (29/5/2019).

"Menurut kami penurunan jumlah pemudik dibandingkan tahun sebelumnya dikarenakan masih mahalnya harga tiket pesawat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com