Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Gesit: Tiket Mahal, Bandara Makassar Sepi Penumpang

Kompas.com - 31/05/2019, 23:07 WIB
Hendra Cipto,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Mahalnya harga tiket yang dimulai awal tahun hingga jelang lebaran, pergerakan pesawat dan penumpang yang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar sepi.

Pergerakan pemudik lewat jalur udara ini terlihat hingga H-5 hari raya Idul Fitri 1440 H, Jumat (31/5/2019).

Pergerakan pesawat dan penumpang mudik tahun ini terlihat dari data Posko Terpadu Monitoring Angkutan Lebaran yang tercatat hanya 37.377 orang.

Jumlah ini turun sebesar 13 persen dari tahun 2018 lalu yang tercatat hingga H-5 lebaran yang mencapai 42.958 orang.

“Sesuai prediksi kami, trennya negatif akibat harga tiket pesawat yang mahal. Ini berdampak pada pergerakan pesawat dan jumlah penumpang. Pada H-5 sudah mengalami penurunan 13 persen dan diperkirakan penurunannya mencapai 23 persen selama mudik lebaran 2019,” kata General Manager Airnav Indonesia Cabang Utama Makassar, Novy Pantaryanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/5/2019).

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Kupang-Jakarta Tembus Rp 9,3 Juta, Penumpang Kebingungan

Berdasarkan data posko, ungkap Novy, terlihat pada H-5 lebaran jumlah penumpang yang datang ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar turun drastis dibandingkan tahun 2018 kemarin sebanyak 6 persen lebih.

Selain penumpang yang datang, penumpang transit di Makassar pun mengalami penurunan sebanyak 15 persen.

“Sedangkan untuk penumpang yang berangkat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar turun sebanyak 24,7 persen, yakni jumlah penumpang tahun 2018 sebanyak 13.662 orang dengan penumpang tahun 2019 sebanyak 10.289 orang,” bebernya.

Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Padati Terminal Bus Daya Makassar

Novy menambahkan, pergerakan pesawat di Bandara Internasional pada musim mudik 2018 tercatat sebanyak 360 penerbangan per hari. Namun musim mudik lebaran 2019 hanya mencapai 260 penerbangan setiap harinya.

“Pada H-5, pesawat yang datang ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar sebanyak 172 yang turun sebesar 12,1 persen sebanyak 152 penerbangan. Ini sudah terlihat persentase penurunannya semua pada tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2018 kemarin,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com