Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik 25 Orang di NTT Batal Jadi TKI, Beternak Sapi hingga Penghasilan 3 Juta Per Bulan

Kompas.com - 31/05/2019, 18:34 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

Direktur Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Thomas Lapenangga, mengatakan setiap tiga minggu sekali, peternak NTT mengirimkan sapi sebanyak 500 ekor ke Jakarta untuk memenuhi kebutuhan daging di ibu kota.

"Kita bersama sama merespon ini baik dari pendidikan tinggi, LSM, tokoh masyarakat dan masyarajat yang berusaha di bidang pertanian dan peternakan dan pemerintah. Bersatu padu untuk berdayakan potensi yang ada di daerah kita," ujar Thomas.

Sementara itu Profesor Ann McNeill dari University of Adelaide-South Australia dan Crawford Fund, mengatakan mereka adalah organisasi nonprofit yang mendapat dana dari pemerintah Australia untuk membantu masyarakat di negara-negara berkembang.

Menurut Ann, mereka mau membangun kapasitas melalui pelatihan, mentoring, dan dukungan dana baik dari infrastruktur maupun sumber daya manusia.

"Tujuan kami datang ini yakni untuk mentoring dan juga membuka kesempatan untuk bekerjasama dengan partner di NTT, khususnya petani dan peternak," pungkasnya.

Baca Juga: 800 Beasiswa Pendidikan Tinggi untuk Siswa Daerah 3T dan Anak TKI

Sumber: KOMPAS.com (Sigiranus Marutho Bere)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com