Pengurus Karang Taruna Desa Batu Belubang, Hamdani mengatakan, untuk daerah Bangka, rusip dari Desa Batu Belubang yang paling terkenal. Bahkan, para agen juga ikut mempromosikan rusip asal Desa Batu Belubang, walaupun ada juga rusip yang dibuat di daerah lain.
"Biasanya yang suka rusip, belinya yang dari Desa Batu Belubang," ucapnya.
Ketersediaan rusip di Desa Batu Belubang juga didukung potensi daerah. Sebagian besar penduduk desa tersebut berprofesi sebagai nelayan.
Bahkan rusip bisa menambah nilai ekonomi, saat harga ikan anjlok. Rusip juga tetap diproduksi saat jumlah ikan melimpah.
Baca juga: BBPOM Padang Temukan Makanan Kadaluarsa dan Mengandung Boraks
Pengembangan produksi rusip kini dibantu pemerintah daerah setempat dengan pemberian label dan promosi. Rusip dari Desa Batu Belubang juga dinyatakan lolos sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Kalau untuk kemasan masih sederhana. Kami gunakan botol daur ulang yang sudah dibersihkan," kata Hamdani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.