Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Langka, Kendaraan Pemudik Antre hingga 2 Km di Trans Sulawesi

Kompas.com - 31/05/2019, 15:26 WIB
Junaedi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Para pemudik yang melewati jalur Trans Sulawesi kesusahan mendapatkan pasokan BBM. Di salah satu SPBU di Jalan Haji Andi Depu di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, antrian kendaraan mencapai 2 km panjangnya. 

Pemandangan serupa juga terjadi di sejumlah SPBU di sepanjang jalur lintas barat Sulawesi. 

Karyawan SPBU bernama Abdul Wahab mengatakan, sudah sejak sebulan ini pasokan BBM dari depot pertamina Parepare berkurang 50 persen.

Akibatnya, lima SPBU di Trans Sulawesi di Polewali Mandar hanya beroperasi beberapa jam saja karena stoknya habis. 

Baca juga: BBM Langka di Pangkal Pinang, Pengendara Motor Terpaksa Beli Eceran

Jika kemudian masuk stok, akan segera habis. Sementara ratusan kendaraan sudah terjebak antrean. Inilah yang memicu antrean panjang kendaraan pemudik di Trans Sulawesi. 

"Kelangkaan terjadi untuk hampir semua jenis BBM. Ini selain dampak dari pengurangan jatah BBM 50 persen selama sebulan treakhir, juga karena pasokan BBM dari depot Pertamina Parepare tidak lancar alias sering tersendat. Ini memicu kepanikan dan antrean panjang di semua SPBU," kata Wahab. 

Baca juga: BBM Langka di Batam, Ini Jawaban Pertamina

BBM langka jelang Lebaran, kendaraan pemudik antre hingga 2 Km di jalur Trans Sulawesi. KOMPAS.com/JUNAEDI BBM langka jelang Lebaran, kendaraan pemudik antre hingga 2 Km di jalur Trans Sulawesi.
Biasanya, satu SPBU mendapatkan jatah 16.000 liter BBM per hari, namun sejak sebulan terakhir jatahnya kurangi 50 persen menjadi 8.000 liter per hari.

Dia berharap agar pihak Pertamina bisa menambah jatah pasokan, bukan mengurangi jatah BBM di tengah meningkatnya kebutuhan BBM saat memasuki arus mudik Lebaran.  

Sayangnya pihak Pertamina setempat belum merespon pertanyaan Kompas.com mengenai kelangkaan BBM di jalur Trans Sulawesi ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com