Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Jual "Seafood" Terlalu Mahal, Pemilik Warung Lesehan: Ada Rupa Ada Harga

Kompas.com - 31/05/2019, 14:18 WIB
Rachmawati

Editor

TEGAL, KOMPAS.com — Warung lesehan di Tegal mendadak viral karena harganya dianggap tidak wajar dan terlalu mahal untuk sebuah warung kaki lima.

Sebelumnya, seorang pembeli mengeluh di media sosial karena harus membayar Rp 700.000 setelah membeli makanan untuk porsi dua orang.

Tak pelak, harga fantastis ini membuat warung di Tegal itu jadi cibiran netizen.

Warung di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, itu bukanlah restoran.

Warung yang bernama Lamongan Indah Lesehan Bu Anny adalah warung lesehan biasa yang berlokasi di pinggir Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.

Baca juga: Satpol PP Bantah Tutup Warung Lesehan yang Kenakan Rp 700.000 ke Pembeli

Berjarak sekitar 100 meter ke arah timur dari perempatan PLN, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Slawi.

Akibat viralnya postingan tersebut di Facebook, warung yang bersebelahan dengan Kantor Kecamatan Slawi itu kini sangat sepi.

Setelah viral karena dianggap kemahalan, pemilik warung lesehan Bu Anny akhirnya bersuara.

"Padahal, sudah kami potong setengah harganya, malah tidak tahu terima kasih. Semisal pembeli itu membayar total Rp 700.000 baru saya ikhlas dikeluhkan di media sosial. Masalahnya, sudah dipotong harganya tapi malah seperti itu," kata Anny kian kesal.

Saking sepinya, warung yang mulai dibuka sehabis maghrib itu baru melayani satu pembeli hingga pukul 20.22, Rabu (22/5/2019).

Tribunjateng.com pun menelusuri lebih jauh dan menemui langsung sang pemilik warung bernama Anny (42), warga asal Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Viral Harga Rp 700.000 untuk Nasi dan 3 Lauk, Warung Lesehan Ini Ditutup Pemda

Dia mengaku hanya bisa berpasrah diri menerima berbagai hujatan karena dianggap "menembak harga" di momen-momen tertentu, seperti musim mudik Lebaran saat ini.

"Ya, saya mah pasrah. Saya sudah 10 tahun jualan di sini. Pada 2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga tersebut karena ada rupa ada harga," kata Anny didampingi suaminya, Sopikhin, kepada Tribunjateng.com.

Dia membenarkan bahwa masakan dan dagangan yang dijualnya tidak murah, terlebih masakan seafood.

Anny mengklaim bahan-bahan yang dibelinya tidak sembarangan alias berkualitas super.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com