Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Kapuas II Terancam Ambruk, Truk Tronton yang Lewat Akan Dibatasi

Kompas.com - 31/05/2019, 13:49 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi


PONTIANAK, KOMPAS.com - Ukuran truk tronton yang melintas di Jembatan Kapuas II di Jalan Mayor Alianyang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, akan dibatasi.

Kebijakan tersebut diberlakukan pascapatahnya sejumlah besi rangka penyangga atas Jembatan Kapuas II akibat ditabrak truk tronton, Jumat (31/5/2019) dini hari.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat Amin Alkadrie mengatakan, kendaraan truk yang boleh melintas hanya di bawah 20 feet. Itu pun tidak boleh lebih dari satu truk di atas jembatan. Artinya harus bergantian, tidak boleh konvoi.

"Kalau tidak dibatasi kendaraan (truk tronton) yang melintas, jembatan bisa ambruk," kata Amien usai meninjau Jembatan Kapuas II, Jumat (31/5/2019).

Baca juga: Besi Penyangga Jembatan Kapuas II Kalbar Patah Ditabrak Truk Tronton

Menurut Amin, pembatasan kendaraan tersebut juga berdasarkan kesepakatan yang dibuat bersama Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, dan kepolisian.

"Nah ini perlu kerja sama, bagaimana mengatur kendaraan-kendaraan ini nanti," ucapnya.

Diberitakan, Kasat Lalu Lintas Polresta Pontianak Kompol Salbiah mengatakan, tabrakan tersebut terjadi diduga akibat tinggi muatan truk melebih batas maksimal.

"Truk tronton itu terlalu tinggi, sehingga menabrak kerangka penyangga atas jembatan," kata Salbiah, Jumat pagi.

Baca juga: Jembatan Rusak, Abrasi, dan Jalan Lubang Hantui Pemudik Lintasi Bengkulu

Dia menceritakan, berdesarkan keterangan sopir, sekitar pukul 11.20 WIB, truk tersebut keluar dari Pelabuhan Dwikora Pontianak untuk membawa barang muatan ke PT Peniti Sungai Purun di Kabupaten Mempawah.

"Saat naik ke jembatan tidak terjadi masalah. Baru ketika di tengah jembatan muatan truk terkena besi penyangga jembatan," ucapnya.

Besi penyangga itu kemudian patah dan ambruk menimpa muatan sehingga truk tidak bisa mundur dan dipaksa tetap maju.

"Akibatnya sejumlah besi penyangga menjadi rusak," ucapnya.

Salbiah menegaskan, besi-besi kerangka jembatan telah disingkirkan ke tempat yang aman agar memperlancar lalu lintas. Kemudian sopir dan truk juga tengah dalam pemeriksaan.

"Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, evakuasi berjalan aman dan lancar," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com