Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik, 5000 Penumpang Turun di Pelabuhan Baubau

Kompas.com - 31/05/2019, 12:56 WIB
Defriatno Neke,
Rachmawati

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com - Jelang Hari Raya Idul Fitri, kedatangan pemudik yang menggunakan kapal laut mulai terlihat di Pelabuhan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Diperkirakan hari ini ada sekitar lima ribu pemudik turun di Pelabuhan Murhum dengan menggunakan empat kapal Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).

“Hari ini puncak mudik. Hari ini ada empat kapal (masuk). Tadi  KM Lambelu, lalu akan sandar kapal KM Ciremai, siang Jetliner, dan malam KM Sinabung,” kata Kepala PT Pelni Cabang Baubau, A Sadikin saat ditemui Kompas.com di Pelabuhan Murhum, Jumat (31/5/2019).

Baca juga: Gubernur Sebut Kapal Perintis di Maluku Masih Kurang

Kepadatan arus mudik terlihat sekitar pukul 04.00 Wita saat KM Lambelu dari Kalimantan dan Makassar yang menurunkan 3.200 penumpang.

Lalu sekitar pukul 07.00 Wita pagi menyusul KM Ciremai dari Sorong, Papua Barat yang menurunkan sekitar 800 penumpang.

“Nanti ada KM Jetliner dari Kendari yang akan mengangkut penumpang sekitar400 orang. Lalu pukul 22.00 malam nanti, KM Sinabung akan menurunkan pemudik di Pelabuhan Murhum,” ujarnya.

“Hari ini ada sekitar 5 ribu lebih pemudik yang turun di Pelabuhan Murhum Baubau. Pemudik yang datang berasal dari Nunukan, Kalimantan, Makassar, dan bagian Sorong dan timur,” ucap Sadikin.

Baca juga: Kapal Pengawas RI Sita 21 Rumpon Diduga Milik Nelayan Filipina di Perairan Sulawesi Utara

Yuli, salah seorang penumpang kepada Kompas.com mengatakan baru datang dari Sorong dan pulang kampung untuk lebaran bersama keluarga di Baubau. Ia mengatakan, sengaja pulang naik kapal laut karena transportasinya terjangkau.

“Kalau naik pesawat sekarang tiketnya sudah mahal. Belum pulang pergi bersama keluarga, jadi lebih baik naik kapal. Tiket (kapal) sudah lama dibeli,” kata Yuli.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com