Mudik Gesit: 34 Ambulans dan Layanan 119 Disiagakan untuk Pemudik

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 34 unit ambulans milik Dinas Kesehatan Kota Surakarta disiagakan untuk melayani pemudik selama arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Selain disiagakan di puskesmas, mobil ambulans tersebut juga disiagakan di masing-masing rest area (tempat istirahat) atau posko mudik.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan, mobil ambulans itu disiagakan di rest area Joglo, Jalan Ir Sutami Jurug, Jalan Adi Sucipto, Tanjung Anom, dan di Terminal Tirtanadi.

Baca juga: Mudik Gesit: Ini Sejumlah Lokasi Rawan Macet di Jalur Mudik Banten

Semua mobil ambulans yang disiagakan itu telah dicek mulai dari kelistrikan hingga sarana prasarana pendukung P3K.

"Mobil ambulans dan tenaga ini siaga selama 24 jam untuk mendukung arus mudik dan balik lebaran di Solo," kata Ning, begitu biasa disapa di Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2019).

Ada tiga tim dengan masing-masing ada empat petugas Dinas Kesehatan yang disiagakan di setiap posko mudik. Mereka akan bertugas dengan sistem shif, pagi, siang dan sore selama arus mudik dan balik.

Ning menambahkan, semua rumah sakit di Solo khusus untuk instalasi gawat darurat (IGD) tidak ada yang tutup. Begitu juga dengan puskesmas induk pada saat lebaran tidak tutup.

Baca juga: Mudik Gesit: H-3 Lebaran Puncak Arus Mudik di Solo

"Cuti bersama nanti puskesmas tetap buka dengan sistem piket. Jadi tidak seluruh kekuatan keluar karena petugas puskesmas juga ada di setiap posko mudik," jelasnya.

Disamping itu, Ning menyampaikan pihaknya menyiagakan layanan 119 yang merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan. Masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan darurat cepat dapat menghubungi kode layanan itu.

"Untuk persiapan obat-obatan kita pastikan cukup. Kita akan melakukan monitoring untuk mendukung arus mudik dan balik lebaran," ujarnya.