Pengusaha Warkop, Mi, dan Burjo Ikut Mudik Gratis dari Indomie

KOMPAS.com – Belasan ribu pengusaha warung kopi dan mi instan beserta keluarganya yang tersebar di sejumlah kota mengikuti program mudik gratis bersama Indomie pada  musim Lebaran 2019.

Para pemudik akan difasilitasi bus sebagai moda transportasi mereka menuju kampung halaman. Mereka akan diberangkatkan secara bersama-sama dengan rombongan di setiap kotanya.

Dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, pada tahun ini Indomie akan memberangkatkan sekitar 11.100 pengusaha warkop dan mi beserta keluarga untuk mudik gratis.

Kegiatan mudik bersama ini akan dilakukan dari 36 titik yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Malang. Untuk menampung semua peserta, penyelenggara menyediakan 195 bus yang akan diberangkatkan mulai 29-31 Mei 2019.

Para pengusaha warkop dan mi atau Warmindo ini dinilai memiliki peran yang sangat besar untuk memasarkan produk mi instan perusahaan. 

"Kami berharap Indomie dan pengusaha Warmindo dapat terus tumbuh dan meraih keberhasilan bersama-sama," kata Direktur Indofood CBP Taufik Wiraatmaja, dalam rilis yang diterima Kamis (30/5/2019).

Baca juga: INFOGRAFIK: Mudik Bareng BUMN 2019, Data dalam Angka

Program mudik gratis yang sudah terselenggara sejak 1994 ini juga ditujukan sebagai bentuk terima kasih perusahaan dengan cara memfasilitasi para pengusaha ini untuk bertemu keluarganya di Hari Kemenangan nanti.

"Merayakan Idul Fitri di kampung halaman adalah tradisi yang dinantikan. Berkumpul bersama keluarga, sanak saudara dan teman-teman menjadi momen yang membahagiakan," kata Taufik.

Beberapa kota yang menjadi tujuan mudik pengusaha warmindo ini di antaranya adalah Kuningan, Sumedang, Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Ciamis,  Tegal, Pemalang, Semarang, Solo, dan Yogyakarta.

Pelepasan rombongan mudik gratis ini misalnya sudah terjadi di Yogyakarta pada Rabu (29/5/2019) malam.

Berdasarkan keterangan dari Humas Pemda DIY melalui akun Twitter @humas_jogja, sebanyak 1.750 pengusaha warmindo atau di Yogyakarta disebut burjo (bubur kacang ijo), memulai perjalanan mudik menggunakan 36 bus yang telah disiapkan.

Terdapat 36 bis gratis yang siap mengantarkan aa' burjo pulang ke kampung halaman. Total aa' burjo yang turut serta dalam mudik bareng ini ada 1.750 orang. Terus, bisa kebayang nggak, siapa lagi yang jadi penyelamat perut kita selama beberapa minggu ke depan? ???? pic.twitter.com/FupZQJfn3d

— Humas Pemda DIY (@humas_jogja) 29 Mei 2019

Mereka berkumpul dan memulai perjalanan dari parkir Stadion Mandalakrida, Yogyakarta, dan dilepas secara langsung oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X dan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

Di Yogyakarta, pengusaha burjo akrab disapa dengan panggilan aa dan teteh. Mereka memiliki andil besar dalam menyediakan makanan terjangkau dan enak bagi anak-anak kos dan kuliahan selama 24 jam penuh.

Jadi tidak heran, banyak netizen yang mengaku sedih dengan kepulangan para pengusaha burjo ini ke kampung halamannya. Misalnya, akun Twitter bernama @firnagustin.

"Weh keren juga ini, asosiasi aa burjo pada mudik bareng. Burjo yang nempel sama kosan berarti sudah tutup. Enggak terbayang sepinya kayak apa ini kosan karena burjo sudah tutup," tulisnya.

Banyak juga yang mendoakan perjalanan mudik para pengusaha burjo ini agar berjalan lancar dan mereka dapat berkumpul dengan keluarganya saat Lebaran.

selamat sampai tujuan aa'.... jangan lupa kembali lagi ke jogja ya a'

— ???????? (@SitiiNJ__) 29 Mei 2019