Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tenggelam Setelah Mesin Mati, 7 Penumpang Selamat

Kompas.com - 29/05/2019, 20:20 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TERNATE, KOMPAS.com - Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Kota Ternate, TNI AL dan Polairud Polda Maluku Utara mengevakuasi 7 penumpang dan ABK kapal KLM Intan Sari yang tenggelam di perairan Kabupaten Halmahera Selatan, Rabu (29/5/2019).

Kapal dengan mesin berkapasitas 59 GT itu, membawa bibit tanaman pala dari Ternate ke Kecamatan Makian, Kabupaten Halmahera Selatan.

Namun, di tengah perjalanan, kapal mengalami mati mesin hingga air masuk dan tenggelam.

Baca juga: Sepuluh Korban Kapal Tenggelam di Muara Digoel Papua Berasal dari Lebak, Banten

Beruntung, seluruh ABK dan penumpang dapat dievakuasi nelayan ke Desa Tagono, Kabupaten Halmahera Selatan, sebelum akhirnya dievakuasi oleh tim gabungan Basarnas.

Kepala Kantor Basarnas Ternate, M Arafah mengatakan, kapal tersebut mengalami mati mesin dikarenakan kondisi cuaca di lokasi berombak. Kemudian, air laut mulai masuk melalui pintu palka.

Dalam video amatir, terlihat para penumpang dan ABK sibuk membuang bibit pala ke laut.

“Pukul 10.57 WIT tadi terima info dari nakhoda kapal Bapak Ahmad bahwa KLM Intan Sari mengalami mati mesin antara pulau Moti (Tenate) dan Makian (Kabupaten Halmahera Selatan),” kata M Arafah, melalui pesan WhatsApp, Rabu (29/5/2019).

Atas informasi tersebut, Basarnas mengerahkan kapal KN Pandudewanata dan mengevakuasi penumpang pada koordinat 00° 19,161" N/127° 20,667' E di perairan Desa Tagono, Kabupaten Makian Barat, Halmahera Selatan.

Baca juga: Kapal Tenggelam, 3 Nelayan Selamatkan Diri dengan Berpegangan pada Fiber

Para penumpang dan ABK kapal di antaranya, Ahmad (40) asal Flores (nahkoda), Idi Hari (37) asal Flores, Edi Rusdianto (33) asal Flores, Risno Rudin (25) asal Patani (Halmahera), Tasman (30), Muftin Rajudin (40) asal Ternate, serta Burhan (40) asal Ternate.

Seluruh ABK dan penumpang kapal kemudian dievakuasi ke Kota Ternate untuk diserahkan ke pihak keluarga.

“Dengan dievakuasinya korban maka operasi SAR diusulkan ditutup dengan kesimpulan 7 orang korban ditemukan dalam keadaan selamat, SRU yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” kata Arafah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com