Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beralih dari Pesawat, Pemudik Mulai Padati Terminal Eksekutif Merak

Kompas.com - 29/05/2019, 13:34 WIB
Acep Nazmudin,
Rachmawati

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Pemudik yang menggunakan kapal laut mulai memadati Pelabuhan Merak di Cilegon, Banten, Rabu (29/05/2019). Misalnya di Dermaga 6 yang khusus untuk kapal eksekutif, mulai terjadi antrean panjang kendaraan roda empat.

Pantauan Kompas.com di Dermaga 6, Rabu (29/5/2019) siang, kendaraan roda empat mulai mengular dari pintu masuk pelabuhan hingga ujKapaung dermaga tempat naik kendaraan ke kapal.

Dari plat nomor, kendaraan didominasi dari Jabodetabek, sisanya berasal dari Banten, Bandung, bahkan Semarang.

Baca juga: Ada Ganjil Genap di Pelabuhan Merak, Pemudik Diminta Sesuaikan Jadwal

Seorang pemudik dari Jakarta, Hamidah (46) mengatakan, ini adalah kali pertama dirinya mudik menggunakan kapal laut. Sebelumnya, dia dan keluarga menggunakan pesawat dengan alasan efisiensi waktu.

"Sejak tinggal di Jakarta, selalu pakai pesawat. Tapi sekarang mau coba kapal laut, karena banyak waktu. Sekalian menikmati perjalanan," kata Hamidah yang mengaku kepada Kompas.comakan mudik ke Jambi, 

Selain banyak waktu, pertimbangan lain untuk melalui kapal laut, kata Hamidah, adalah lebih ekonomis.

Hamidah mengatakan ongkos satu orang menggunakan pesawat ke Jambi dari Jakarta saat lebaran Rp 1,2 juta. Sementara naik kapal laut dari Dermaga Eksekutif Merak hanya Rp 50.000.

"Saya satu keluarga lima orang, satu perjalanan saja sudah sekitar 6 juta rupiah. Kalau bawa mobil sendiri dengan naik kapal, hitung-hitungan saya bisa hemat lebih dari 60 persen," kata dia.

Baca juga: Mudik Gesit: Antisipasi Macet di Tol ke Merak, Tersedia 4 Toilet Portabel

Selain Hamidah, ada Erwan, pemudik tanpa kendaraan dari Bandung. Bersama sang istri Erwan hendak mudik ke Bandar Lampung.

"Kalau ke Lampung lebih enak naik kapal laut. Apalagi sekarang ada dermaga eksekutif. Dalam satu jam sudah bisa sampai Bakauheni," kata dia.

Erwan mengatakan, tidak ada banyak perbedaan waktu antara naik kapal laut maupun pesawat. Kata dia, kemacetan bisa dihindari dengan berangkat pada pagi hari.

Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Solikin, memprediksi tahun ini ada kenaikan jumlah penumpang kapal laut lintas Merak - Bakauheni sebanyak 15 persen. Mahalnya ongkos naik pesawat, juga disebut jadi pengaruh meningkatnya jumlah penumpang.

"Prediksi tahun ini sebanyak 196.648 penumpang. Naik 15 persen dari tahun lalu sekitar 170.998 penumpang pada hari puncak arus mudik di Merak," kata Solikin di Pelabuhan Merak, Rabu (29/5/2019).

Baca juga: Tim Mudik Gesit Kompas: 2 Juta Kendaraan Bakal Padati Tol Tangerang Merak, Ini Strategi Pengelola Antisipasi Macet

Puncak arus mudik di Merak, diprediksi akan mulai terjadi pada 30 Mei hingga 1 Juni 2019.

Untuk mengakomodir penumpang kapal laut, pihak ASDP Merak menyediakan 64 armada kapal yang dilayani oleh tujuh dermaga.

"Total bisa 154 trip dalam sehari, di atas tahun lalu," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com