Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

49 TKI Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 5 Bulan terakhir

Kompas.com - 29/05/2019, 10:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Rachmawati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dalam rentang waktu lima bulan sejak Januari hingga Mei 2019, tercatat 49 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal di luar negeri.

Kepala BP3TKI Siwa, mengatakan, dari 49 TKI itu, 48 diantaranya meninggal di Malaysia, sedangkan seorang meninggal di Senegal.

"Sebanyak 49 TKI yang meninggal itu, 34 orang laki-laki dan 15 orang perempuan,"ungkap Siwa kepada Kompas.com, Rabu (29/5/2019).

Baca juga: Lagi, 2 TKI Asal NTT Meninggal di Malaysia

Menurut Siwa, dari 49 TKI yang meninggal hanya satu yang berstatus resmi atau legal dan terdata di BP3TKI Kupang.

"TKI yang legal atau resmi hanya satu orang saja, yakni Stefanus Behtu, asal Pulau Palue, Kabupaten Sikka,"u ngkap Siwa.

Stefanus meninggal dunia akibat sakit, di atas kapal Mega Nomor 2 di perairan wilayah Senegal, pada 5 Januari 2019 lalu.

Stefanus merinci, jumlah TKI yang paling banyak meninggal berasal dari Kabupaten Flores Timur sebanyak delapan orang, kemudian Kabupaten Endesebanyak  tujuh orang, dan Kabupaten Malaka sebanyak enam orang.

Sedangkan Kabupaten Timor Tengah Selatan sebanyak lima oran dan Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak empat orang.

Baca juga: Banyak TKI Ilegal asal NTT di Malaysia, BP3TKI Kupang Bangun Rumah Informasi Migrasi Aman

Kemudian di Kabupaten Kupang, Timor Tengah Utara, Belu dan Sikka, masing-masing tiga orang dan Kota Kupang sebanyak dua orang.

Selanjutnya Kabupaten Nagekeo, Manggarai, Sumba Barat dan Rote Ndao, masing-masing satu orang.

"Sementara satu TKI yang meninggal di Malaysia, kita belum tahu jelas alamatnya,"ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com