Polisi Masih Selidiki Kematian IRT dengan Luka Sobek di Leher

KEDIRI, KOMPAS.com - Hingga hari ke dua usai penemuan jasad Endang Widiyawati (41), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Desa Nyawangan, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Senin (27/5/2019), belum ada perkembangan penyelidikan yang signifikan.

Penyelidikan polisi masih belum bisa mengungkap motif maupun kronologi hilangnya nyawa wanita yang diduga kuat sebagai korban pembunuhan itu.

Begitu juga dengan keberadaan AZ (50), pria sekaligus suami korban juga masih misteri. Padahal keterangan AZ sangat berguna bagi penyelidikan karena dia merupakan orang terakhir yang diketahui keluar dari rumah korban.

Baca juga: Seorang IRT Ditemukan Tewas dengan Luka Sobek di Bagian Leher

"Belum (ada perkembangan)," ujar Kasie Humas Polsek Kras Bripka Didik, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (28/5/2019).

Sebelumnya diberitakan, saat itu Endang ditemukan dalam posisi telentang di lantai samping ranjang tidur kamar rumahnya. Kondisinya sudah tidak bernyawa dengan luka pada bagian lehernya.

Dugaan keterlibatan suami korban itu mencuat di antaranya setelah polisi mendapati informasi perihal hubungan antara korban dan AZ yang tidak harmonis.

Baca juga: IRT Tewas dengan Leher Terluka, Polisi Buru Suami Korban

Keduanya kerap terlibat pertengkaran dan bahkan pagi sebelum penemuan jenazah itu, juga terjadi pertengkaran antar keduanya.

Selain itu, juga ada saksi yang melihat AZ nampak terburu-buru meninggalkan rumah tepat sebelum penemuan jasad korban oleh para kerabatnya itu.