Wakapolda Jateng: Sudah Ada Kenaikan Jumlah Volume Kendaraan Pemudik

PEMALANG, KOMPAS.com – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jawa Tengah Brigjen Pol Ahmad Luthfi melakukan pengecekan jalur Pantura di wilayah eks Karasidenan Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (28/5/2019).

Luthfi melihat langsung Pos Pelayanan Exit Tol Gandulan Pemalang untuk memastikan kesiapan Polres Pemalang dalam pengamanan jalur mudik dan balik 2019 di wilayah Kabupaten Pemalang.

Ia mengatakan, dari hasil pantauannya dari Brebes hingga Pemalang, pemudik sudah mulai melintas terutama dari arah Jakarta. Namun, kenaikan jumlah pemudik belum signifikan.

Baca juga: Tim Mekanik Khusus Disiapkan Tangani Kendaraan Mogok di Jalur Mudik

“Sudah ada kenaikan jumlah volume kendaraan pemudik, namun masih satu koma sekian kenaikannya,” kata Luthfi.

Dirinya juga mengecek kesiapan exit tol Brebes Barat yang menjadi akhir rekayasa lalu lintas one way yang rencananya akan dilakukan mulai 30 Mei 2019 mendatang.

Ia mengecek perputaran arah dari Jakarta yang rawan terjadi antrean kendaraan.

“Kami sudah menyiapkan penananganan rekayasa lalu lintas, misalnya di Terminal Tegal. Kendaraan dari arah Semarang ke Jakarta dan sebaliknya tidak akan terjadi bersinggungan. Tadi sudah kami simulasikan,” ujar dia.

Wakapolda didampingi Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan juga mengharapkan, Polres Pemalang terus melaksanakan patroli skala besar untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas.

"Untuk mengantisipasi terjadinya tawuran antar-kampung dan aksi kriminalitas di tempat hiburan, terus lakukan patroli skala besar tanpa mengganggu dinamika tugas dalam pengamanan mudik," ujar dia.

Baca juga: Ada 141 Pos Keamanan Sepanjang Jalan Lintas Sumatera Selama Mudik 2019

Sementara, Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan mengungkapkan jika pihaknya sudah bersiap menghadapi Operasi Ketupat Candi 2019.

Sejumlah titik rawan macet sudah diantisipasi dengan menyiapkan personel gabungan.

“Kami ada titik rawan antrean kendaraan di antaranya exit tol gandulan, obyek wisata dan pasar tumpah sudah kami antisipasi semuanya,” ujar Kapolres.