Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Panjang Tol Cisumdawu yang Digunakan untuk Mudik

Kompas.com - 28/05/2019, 16:22 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Sebagian tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dipastikan bisa digunakan pada arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Dirlantas Polda Jabar M. Aris menerangkan, akses Tol Cisumdawu yang dibuka pada musim mudik tahun ini hanya sepanjang 5,5 km di seksi II tepatnya dari wilayah Pamulihan hingga dengan Rancakalong.

"Tidak sepenuhnya Tol Cisumdawu bisa dioperasikan atau diakses kendaraan. Hanya 5,5 Km, itupun hanya sebelah (satu lajur). Penggunaan (sebagian Jalan Tol Cisumdawu) untuk memecah kepadatan kendaraan di Cadas Pangeran," ucap Aris di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (28/5/2019).

Baca juga: Lalu Lintas Padat Saat Puncak Mudik, Tol Cisumdawu Siap Diakses untuk Urai Kemacetan

Meski dibuka, kata Aris, jalur tersebut tak bisa digunakan oleh semua kendaraan khususnya motor lantaran belum lengkapnya fasilitas penunjang. Kecepatan kendaraan di jalur itu pun akan dibatasi.

"Hanya di pasang sedikit ditambah rambu-rambu, hanya kecepatannya terbatas. Jadi paling cepat nanti 40-50 km/jam," ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Jabar Iwa Karniwa berharap dibukanya tol Cisumdawu bisa mengurai kepadatan kendaraan khususnya di kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang.

"Traffic jam nya disitu (Jalan Cadas Pangeran), paling padat lah. Sebagian jalan tol (Cisumdawu) jadi alternatif, yang dari rancakalong ke Sumedang," ujarnya.

Baca juga: Ngabuburit Sambil Balapan Liar di Tol Cisumdawu Dibubarkan, Puluhan Pemuda Tunggang Langgang

Saat ini, kata Iwa, proses peninjauan kesiapan jalur dan kelengkapan jalan masih terus dilakukan secara intensif oleh Dishub Jabar dan pihak kepolisian. Pasalnya, prediksi puncak arus mudik di wilayah itu terjadi pada H-4 lebaran.

"Sekarang masih diperiksa, karena kanharus memperhatikan aspek keselamatan. Tapi sejauh ini bisa dilalui," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com