Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBPOM Padang Temukan Makanan Kadaluarsa dan Mengandung Boraks

Kompas.com - 28/05/2019, 16:01 WIB
Perdana Putra,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PADANG, Kompas.com -Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang masih menemukan makanan dan minuman yang mengandung boraks dan sudah kadarluasa di pasar dan toko-toko di Sumatera Barat.

Dari sejumlah razia yang dilakukan BBPOM, ditemukan empat sampel makanan dan minuman yang mengandung boraks dan rhodamin. Selain itu, juga ditemukan puluhan kardus mie instan dan kue yang sudah kadarluasa.

"Ada ratusan toko dan sarana belanja lainnya yang kita razia serta ratusan sampel makanan dan minuman yang kita coba. Hasilnya, ditemukan makanan yang mengandung boraks, rhodamin dan sudah kadaluarsa," kata Kepala BBPOM Padang, Martin Suhendri disela-sela razia di Plaza Andalas Padang, Selasa (28/5/2019).

Baca juga: Sidak Makanan Takjil, BBPOM DIY Temukan Mie Goreng Mengandung Boraks

Pada razia itu, ikut Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Kepala Dinas Kesehatan Merry Yuliesday serta sejumlah petugas dari BBPOM, Disperindag, Satpol PP serta aparat kepolisian.

Martin menyebutkan, untuk kasus boraks dan rhodamin, pihaknya sudah memberi teguran keras bagi penjual. Sementara untuk produk kadaluarsa, pihaknya langsung menyitanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit memberi apresiasi terhadap kinerja BBPOM Padang yang melakukan pengawasan terhadap produk makanan dan minuman.

"Kita beri apresiasi. Razia yang dilakukan supaya memberikan kesadaran kepada pengelola toko agar memberi jaminan barang yang dijualnya terjamin," ujarnya.

Baca juga: Saat Sidak, Dinas Peternakan Temukan Daging Tak Layak Dikonsumsi

Saat melakukan razia di Plaza Andalas, Nasrul menyebutkan, pihaknya tidak menemukan produk makanan dan minuman yang tidak memenuhi syarat kesehatan.

"Di Plaza Andalas ini tidak kita temukan. Semuanya aman. Artinya, kesadaran pengelola sudah sangat bagus. Kita berharap di semua tempat bisa seperti ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com